Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, Generasi Millenial Jepang Ingin Bekerja sampai Wafat

Kompas.com - 27/05/2016, 11:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

TOKYO, KOMPAS.com - Kalau Anda mendengar tentang kaum millenial, pasti yang terbersit adalah mereka merupakan generasi pemalas, kurang cerdas, dan terlalu sibuk pada gawai. Akan tetapi, semua anggapan itu ternyata sama sekali tidak ada di dalam diri generasi millenial Jepang.

Sebuah survei terbaru melaporkan bahwa 37 persen generasi millenial Jepang ingin bekerja sampai ajal menjemput. Survei ini dihelat oleh perusahaan ManpowerGroup.

Dalam survei tersebut disebutkan pula bahwa hanya 18 persen generasi millenial China yang ingin kerja sampai wafat, berada tepat di bawah Jepang. Selain itu, 12 persen generasi millenial Inggris dan Amerika Serikat pun mengatakan hal serupa.

Akan tetapi, generasi millenial yang tidak menyatakan tidak ingin pensiun mengaku, mereka ingin bekerja lebih lama dibandingkan generasi sebelumnya.

Survei tersebut memaparkan, lebih dari separuh generasi millenial ingin bekerja hingga usia di atas 65 tahun dan 27 persen menyatakan ingin tetap bekerja hingga melampaui usia 70 tahun.

"Generasi millenial bekerja lebih keras dibandingkan generasi lainnya," tulis Manpower Group dalam laporannya, seperti dikutip CNN Money, Kamis (26/5/2016).

Pernyataan Manpower Group tersebut didukung fakta bahwa 73 persen generasi millenial di seluruh dunia bekerja lebih dari 40 jam dalam seminggu.

Sementara itu, hampir seperempatnya bekerja hingga di atas usia 50 tahun dan 26 persen memiliki lebih dari satu pekerjaan. 

Kompas TV MPR Menyapa: Derasnya Arus Globalisasi Menjadi Tantangan Generasi Muda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com