Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Waralaba Terbesar Akan Kembali Digelar

Kompas.com - 31/05/2016, 19:31 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran dan konferensi waralaba terbesar atau International Franchise, License & Business (IFRA) akan kembali digelar di Jakarta Convention Center pada 3-5 Juni 2016.

Pameran ini terlaksana atas kerja sama Asiosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Dyandra Promindo dan bertujuan untuk memperkenalkan potensi bisnis waralaba yang ada di Indonesia

Direktur Dyandra Promosindo Yudhiana Widiastuti mengatakan IFRA ini mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Kementerian Pariwisata.

Yudhiana berharap dengan adanya IFRA ini bisa memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan waralaba ke depannya.

"Kami juga berharap Indonesia itu bukan hanya pasar semata, tapi juga mampu menciptakan pelaku usaha baru," ujar Yudhiana saat Konpers IFRA di Jakarta, Selasa (31/5/2016).

Sementara itu Sekretaris Jendral AFI Andrew Nugroho mengatakan dengan adanya INFRA ini bisa mendorong masyarakat agar lebih berani menjadi pengusaha.

"Pengunjung juga nantinya mendapatkan banyak manfaat jika datang ke IFRA seperti bagaimana memulai usaha, menjalankanya, hingga mengembangkan bisnis," pungkas Andrew.

Dalam pameran INFRA Andrew optimis dengan target transaksi tahun ini sebesar Rp 450 miliar dan target pengunjung yang hadir sebanyak 15.000 orang.

Pada INFRA ini nantinya akan hadir 180 perusahaan dengan 320 merek yang siap menawarkan potensi bisnis bagi masyarakat.

INFRA ini juga menampilkan peluang waralaba dari berbagai industri mulai dari makanan, otomotif, spa kecantikan, retail minimarket, perlengkapan bisnis, dan lain-lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com