Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Perkebunan Sawit dan Perkayuan ini Bagi Dividen Tunai Rp 50 Miliar

Kompas.com - 02/06/2016, 18:06 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Dharma Satya Nusantara menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 50 miliar atau 19,4 persen dari laba bersih perseroan di 2015 sebesar Rp 269,66 miliar.

Corporate Secretary Dharma Satya, Paulina Suryanti mengatakan, besaran dividen per saham yang dibagikan ke para pemegang saham yakni sebesar Rp 5 per saham.

"Perseroan membagikan dividen sebesar Rp 5 per saham atau 19,4 persen dari laba bersih tahun 2015," ujar Paulina dalam laporan tertulisnya Kamis (2/6/2016).

Paulina menyebutkan, sebesar Rp 20 miliar dari laba bersih akan digunakan sebagai dana cadangan, sedangkan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.

Selain menetapkan pembagian dividen tunai, dalam RUPST perseroan juga menyetujui pergantian pengurus perseroan. Susunan komisaris dan direksi Dharma Satya adalah sebagai berikut:

Jajaran Komisaris
Komisris Utama: Subianto
Komisaris: Adi Resanata Somadi Halim
Komisaris: Adi Susanto
Komisaris: Aron Yongy
Komisaris: Djojo Boentoro
Komisaris Independen: Stephen Z Satyahadi
Komisaris Independen: Edy Sugito
Komisaris Independen: Danny Walla

Jajaran Direksi
Direktur Utama: Andrianto Oetomo
Direktur: Ricky Budiarto
Direktur: Efendi Sulisetyo
Direktur: Timotheus Arifin C
Direktur: Agung Pramudji
Direktur: Mochamad Koeswono
Direktur: Lucy Sycilia
Direktur: Lanny Djuwita

Hingga akhir 2015 perseroan memiliki 13 bidang kebun dengan total tanaman inti dan plasma mencapai 90.000 hektar.

Perseroan memiliki enam unit pabrik kelapa sawit dan satu unit pabrik dalam tahap pengembangan dengan total kapasitas 2,3 juta ton Tandan Buah Segar (TBS) per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com