Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Inginkan Kawasan Industri Teduh dan Tak Lagi ‘Angker’

Kompas.com - 02/06/2016, 20:41 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengajak pengelola dan perusahaan yang mendirikan pabrik di kawasan industri menanam lebih banyak pohon sehingga mengubah lanskap kawasan menjadi lebih asri, teduh, nyaman dan tidak lagi terlihat tandus.

“Selama ini kalau kita perhatikan, kawasan industri itu terkesan gersang, panas, kaku bahkan ‘angker’ karena keberadaan bangunan pabrik-pabriknya. Saya yakin dengan menanam dan memelihara pohon maka kesan itu akan berangsur hilang dan bahkan meningkatkan produktivitas pekerja,” kata Menperin usai melakukan penanaman pohon rasamala di kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang, Jawa Barat, Kamis (2/6/2016).

Menperin juga meminta Himpunan Kawasan Industri mengajak pengelola dan perusahaan yang beroperasi di kawasan industri di Indonesia turut melakukan penghijauan.

Menurut catatan Kemenperin, saat ini terdapat 74 kawasan industri di Indonesia dengan total luas lahan mencapai 30.000 hektare. 

“Jika langkah yang sama ini dilakukan oleh banyak pihak dari individu hingga korporasi, maka kontribusi bagi lingkungan global terhitung besar. Kita lakukan dari menanam bibit dan tidak terasa 5-10 tahun lagi akan begitu rindang,” ujarnya.

“Gerakan tanam pohon ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan komitmen pengembang dan pengelola kawasan industri terhadap pelestarian lingkungan,” ujar Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Sanny Iskandar. 

Dalam Hari Lingkungan Hidup ini, KIIC bekerja sama dengan Kemenperin dan HKI mengajak semua kalangan menanam 400 bibit pohon.

Selain itu juga didistribusikan 2.100 bibit untuk ditanam di Desa Wanakerta, Karawang. 

Kemenperin menyatakan kawasan industri menjadi bagian dari penguatan daya saing karena kemajuan sektor industri harus didukung dengan penyediaan lokasi yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas infrastruktur pendukung industri.

“Kawasan industri menyumbang sekitar 40 persen dari nilai total ekspor non-migas dan menarik investasi sekitar 60 persen dari total investasi sektor industri serta sekaligus memberikan kontribusi yang sangat besar dalam penerimaan negara dalam bentuk berbagai macam pajak,” jelas Menperin. 

Pada tahun 2035, diharapkan persentase penyebaran industri di luar Jawa meningkat menjadi 40 persen dari persentase saat ini yang sebesar 27,22 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com