JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mulai melakukan pengecekan kesiapan angkutan Lebaran 2016.
Tidak hanya kendaraan, tapi juga pengemudinya.
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bahkan mengatakan akan konsen terhadap pengendara angkutan umum Lebaran 2016.
"Jangan sampai ada sopir tembak. Mengerikan, sangat kami awasi," ujar Kepala BPTJ Elly Sinaga di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (2/6/2016).
Menurut Elly, alasan pemerintah konsen terhadap sopir bus angkutan Lebaran lantaran pemerintah tidak ingin kecelakaan Bus Rukun Sayur yang menewaskan 11 penumpangnya pada musim mudik Lebaran tahun lalu terulang.
"Penyebabnya supirnya. Awak kendaraan kami sangat konsen, mereka betul-betul harus siap fresh, punya SIM yang sesuai," kata Elly.
Oleh karena itu, pemerintah akan membuat sistem pengecekan supir bus di terminal dan tempat istirahat untuk para supir.
"Kami minta di terminal, sopir datang, registrasi absen, harus punya SIM. Harus ada ruang (istirahat) disiapkan di terminal," ucap Elly.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.