Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Jual dan Beli Emas Antam Turun Rp 1.000 Per Gram

Kompas.com - 03/06/2016, 10:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 1.000 per gram. Untuk ukuran satu gram dibanderol di harga Rp 588.000 per gram pada Kamis (2/6/2016), dan pada Jumat (3/6/2016) ini harga emas Antam turun di harga Rp 587.000 per gram.

Seperti dilansir dari Logammulia.com, situs resmi Antam, harga buyback (beli kembali) turun Rp 1.000 per gram. Pada perdagangan hari Kamis kemarin, buyback emas antam di harga Rp 521.000 per gram, dan pada hari Jumat ini harga buyback emas Antam turun di harga Rp 520.000 per gram.

Menurut Logammulia.com, harga emas ukuran 2 gram dibanderol di harga Rp 1.134.000, dengan harga per gram Rp 567.000. Harga emas 3 gram Rp 1.683.000 dengan harga per gram Rp 561.000. Harga emas 4 gram Rp 2.232.000 dengan harga per gram Rp 558.000.

Emas 5 gram dijual di harga Rp 2.790.000 dengan harga per gram Rp 558.000. Harga emas 10 gram Rp 5.505.000, dengan harga per gram Rp 550.500. Harga emas 25 gram Rp 13.625.000 dengan harga per gram Rp 545.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp 27.100.000, dengan harga per gram Rp 542.000.

Kemudian, harga emas 100 gram dibanderol di harga Rp 54.025.000, dengan harga per gram Rp 540.250. Harga emas 250 gram Rp 136.675.000, dengan harga per gram Rp 538.700, dan harga emas terbesar dengan ukuran 500 gram dihargai Rp 268.975.000 dengan harga per gram Rp 537.950.

Kompas TV Harga Emas Antam Anjlok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com