Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sucofindo Gelontorkan Rp 165 Miliar untuk Kelengkapan Alat Kerja

Kompas.com - 05/06/2016, 08:08 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2016 ini, PT Sucofindo menganggarkan investasi Rp 165 miliar untuk memperbaharui perlengkapan tekhnologi penunjang kegiatan. Investasi tersebut meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 135 miliar.

"Investasi kita untuk memperbaharui perlengkapan tekhnologi penunjang kegiatan. Dana investasinya dari internal," ujar Direktur Utama Sucofindo, Bachder Djohan Buddin, menjawab pertanyaan Kompas.com di Jakarta, Jumat (3/6/2016) malam.

Bachder mengatakan, Sucofindo saat ini tengah bersiap menghadapi persaingan global dengan menerapkan kegiatan operasional dan kompetensi personil yang berstandar Internasional.

"Untuk kegiatan operasional, Sucofindo berkolaborasi dengan institusi global, perusahaan inspeksi milik pemerintah maupun swasta di luar negeri," ujar Bachder.

Hingga saat ini, tercatat ada 34 cabang dan laboratorium Sucofindo yang tersebar di seluruh Indonesia. Sucofindo juga memiliki kantor perwakilan di Timor Leste dan cabang di Seoul, Korea Selatan.

Selain itu, ada cabang pelayanan di Singapura, Malaysia, Hong Kong, Thailand, dan Vietnam untuk kegiatan verifikasi importasi barang mesin bukan baru.

Belum lama ini juga, Sucofindo telah melakukan investasi teknologi untuk mendukung pengembangan bisnis dengan membeli pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle - UAV) senilai Rp 40 miliar.

Penggunaan UAV ini digunakan untuk inspeksi dan pemetaan sektor migas dan pertambangan. Mengingat, sektor migas sangat membutuhkan peta sebagai dasar dalam melakukan analisis setiap tahapan kegiatan, mulai tahapan akuisisi wilayah kerja sampai pekerjaan eksplorasi.

UAV memberikan manfaat yang cukup tinggi karena akan meningkatkan efisiensi dan mengurangi resiko serta mengurangi biaya yang dikeluarkan. Sebagai contoh, dengan penggunaan sensor Inframerah (IR) dapat membantu untuk survei tumpahan minyak, mampu mendeteksi bagaimana dan ke arah mana pergerakan tumpahan tersebut.

Selain itu, UAV juga dapat digunakan dalam pemantauan jaringan pipa, wilayah kerja, maupun untuk inventarisasi aset yang dilakukan secara rutin dengan tingkat ketelitian serta kecepatan yang dapat diandalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com