Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunaiku Optimistis Jaring Pertumbuhan Nasabah 5 Kali Lipat

Kompas.com - 06/06/2016, 14:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Financial Technology (Fintech) atau layanan teknologi keuangan milik PT Bank Amar Indonesia, yakni Tunaiku, optimistis akan memperoleh pertumbuhan nasabah hingga 5 kali lipat mulai tahun 2016 ini.

Dengan demikian, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memperoleh dana pinjaman dengan cepat.

Untuk itu, Tunaiku juga membuka kantor fungsional baru di Jakarta. Vishal Tulsian, Direktur Amar Bank menyatakan, pihaknya yakin dengan penambahan jumlah nasabah sejalan dengan hadirnya kantor di Jakarta.

Namun begitu, Vishal mengaku tidak bisa menjelaskan secara terperinci terkait jumlah nasabah yang ditargetkan oleh perseroan. Ia pun tidak bersedia menyebut jumlah nasabah Tunaiku yang ada saat ini.

"Sayangnya kami tidak bisa menjelaskan tentang jumlah nasabah. Akan tetapi, jumlah nasabah di atas ekspektasi kami," kata Vishal di Jakarta, Senin (6/6/2016).

Vishal menyebut, tren FinTech di Indonesia terus berkembang signifikan. Tunaiku yang memulai proyeknya pada Juni 2014 tetap fokus pada pemberian pinjaman yang cepat dan mudah.

Dia menjelaskan, melalui Tunaiku, Amar Bank mengucurkan kredit tanpa agunan dengan besaran antara Rp 2 juta hingga Rp 10 juta. Adapun jangka waktu pinjaman sebanyak 6 bulan hingga 12 bulan dengan suku bunga tetap 3 persen per bulan.

Selain itu, katanya, nilai rata-rata pinjaman yang dikucurkan kepada nasabah sebesar Rp 6 juta. Adapun jumlah user yang masuk dengan mengakses dari situs Tunaiku mencapai ribuan setiap harinya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com