MOSCOW, KOMPAS.com - Goldman Sachs merumahkan sejumlah pegawainya di Rusia dalam beberapa bulan terakhir dan masih akan banyak pegawai lain menyusul di akhir musim panas mendatang.
Firma Amerika Serikat (AS) ini mengurangi karyawannya setelah mengalami masa sulit di kuartal I dan memposting hasil kinerja yang lemah, menurut sumber Reuters.
Alasan utama pengurangan pekerjaan yakni bahwa bank investasi ini sudah menarik diri dari Rusia, akibat perlambatan ekonomi dan saksi Barat atas Rusia terkait konflik Ukraina.
Akibatnya, proses ambilalih perusahaan, listing di pasar saham serta penjualan internasional dan obligasi melambat di Rusia sepanjang sanski dikenakan.
Salah satu sumber mengatakan pada Rabu, bahw Goldman sudah merumahkan para trader, staf kantor, dan para bankir di Rusia baru-baru ini. Sebab, bank ini mengalami kinerja terburuk dalam empat tahun terakhir di April.
Sumber Reuters lain mengatakan, Goldman memangkas sekitar 10 persen stafnya di Rusia, kebanyakan dari para bankir karena minimnya persetujuan investasi.
Dua nara sumber Reuters menyatakan, proses pemangkasan akan berlanjut sampai akhir musim panas.
Sementara itu, pihak berwenang dari Goldman mengatakan bahwa pemangkasan sejalan dengan strategi yang dilakuakn perusahaan secara global.