Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantauan BI, Inflasi Juni 2016 Sebesar 0,59 Persen

Kompas.com - 10/06/2016, 16:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memantau inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Juni 2016 sebesar 0,59 persen.

Angka ini didasarkan kepada Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan bank sentral di berbagai kota di Indonesia.

"Terkait dengan inflasi, hasil minggu pertama kita melakukan survei untuk Juni sebesar 0,59 persen," kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Agus menjelaskan, bank sentral terus memantau bagaimana koordinasi yang dilakukan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi.

Meskipun demikian, prediksi inflasi untuk bulan Juni sejalan dengan target yang dipatok bank sentral hingga akhir tahun 2016.

"Kita masih melihat sejalan dengan target 4 plus minus 1 persen," jelas Agus.

Agus juga menjelaskan bahwa inflasi bulan Mei 2016 sebesar 0,24 persen.

Dengan demikian inflasi tahun kalender 2016 (Januari-Mei) mencapai sebesar 0,4 persen.

Inflasi tahun ke tahun (Mei 2015-Mei 2016) sebesar 3,33 persen.

Sedangkan inflasi komponen inti Mei sebesar 0,23 persen, dan inflasi komponen inti tahun ke tahun sebesar 3,41 persen.

Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen), 67 kota mengalami inflasi, dan 15 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Pontianak sebesar 1,67 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Singaraja dan Palangkaraya sebesar 0,02 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com