Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin, Kemenhub Kumpulkan Ratusan Pimpinan Perusahaan Otobus

Kompas.com - 11/06/2016, 16:04 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kementerian Perhuhubungan (Kemenhub) Segara memanggil para petinggi perusahaan otobus (PO). Rencananya pemanggilan itu akan dikakukan pada Senin, pekan depan.

"Itu semua PO ada seratusan pimpinan PO," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto saat meninjau Jalur Nagreg, Jakarta, Sabtu (11/6/2016).

Menurut Pudji, pemanggilan para pemimpin PO tersebut dalam rangka kesiapan angkutan Lebaran 2016. Kemenhub akan meminta komitmen pemimpin PO untuk mengutamakan aspek keselamatan.

Salah satu hal yang akan dibicarakan yakni terkait pintu keluar supir. Dalam sidak di Terminal Leuwi Panjang, Bandung, Kemenhub menemukan masih banyak bus yang tidak mematuhi aturan tetjit pintu keluar supir.

Di dalam Peraturan Menteri Perhuhubgan Nomer 29 Tahun 2015, bus yang memiliki mesin di bagian belakang tidak ada pintu keluar supir.

Sementara untuk bus yang memiliki mesin di depan, pintu keluar supir diperbolehkan hanya saja harus terkunci dan hanya bisa dibuka oleh teknisi.

Dalam peraturan tersebut, ketentuan itu wajibkan agar para supir lebih bertanggung jawab terhadap penumpang.

Selama ini kata Pudji, pihak yang meminta adanya pintu keluar supir yakni perusahaan otobus. Lantaran hal itu pula lah, Kemenhub berencana mengumpulkan para pemimpin PO.

Kompas TV Tak Ada Bus Tambahan, Penumpang Telantar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com