Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saratoga Bagi Dividen Rp 32 Per Saham

Kompas.com - 15/06/2016, 13:27 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp 86 miliar atau Rp 32 per saham.

General Manager Investor Relations and Risk Management Saratoga, Leona A. Karnali mengatakan, pembagian dividen ini merupakan yang pertama kali sejak IPO Saratoga dilaksanakan pada 2013.

"Total dividen yang kita bagikan Rp 86 miliar, setara hampir 10 persen dari laba bersih kita," ujar Leona di Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Menurut Leona, keputusan RUPST untuk membagikan dividen di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan, merefleksikan komitmen perusahaan dalam memberikan imbal hasil.

"Dukungan pemegang saham merupakan sumber kekuatan utama bagi pertumbuhan bisnis perusahaan secara jangka panjang dan berkelanjutan," tutur Leona.

Sebagai perusahaan investasi, selama delapan tahun terakhir, Saratoga telah mengelola investasinya dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang tumbuh dari Rp 1,3 triliun di 2008 menjadi Rp 13,3 triliun di 2015.

Hingga kuartal pertama 2016, Saratoga mencatatkan NAB sebesar Rp 14,8 triliun dari 22 perusahaan investasi dengan total karyawan sebanyak 40.000 orang.

"Aktiva bersih dihitung secara konservatif berdasarkan nilai pasar dari perusahaan investasi yang sahamnya tercatat di bursa dan nilai buku dari perusahaan investasi non publik," terang Leona.

Sekedar informasi, pada tahun 2015 total investasi perusahaan mencapai Rp 649 miliar, dimana sebesar Rp 304 miliar merupakan investasi pada peluang baru, sementara sisanya digunakan untuk investasi pada portofolio perusahaan yang sudah ada.

Kompas TV Keuntungan Garuda Indonesia Melorot 90%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com