Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Suku Bunga Turun, Calon Emiten Lebih Pilih Terbitkan Obligasi ketimbang IPO

Kompas.com - 15/06/2016, 13:45 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan 35 perusahaan bisa mencatatkan sahamnya di papan bursa sepanjang tahun 2016 ini. Namun, pada kenyataannya hampir memasuki pertengahan semester ini baru lima emiten yang mencatatkan sahamnya di BEI.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Nurhaida menilai, tren suku bunga obligasi yang mengalami penurunan menjadikan perusahaan lebih memilih mencari pendanaannya melalui skema penerbitan obligasi ketimbang harus melakukan initial public offering (IPO).

"Karena suku bunga turun, kecenderungan perusahaan lebih memilih untuk menerbitkan obligasi," ujar Nurhaida di Jakarta, Selasa Malam (14/6/2016).

Namun, Nurhaida tetap optimistis bahwa perusahaan-perusahaan akan mencatatkan sahamnya di BEI menjelang akhir tahun. "Tidak menutup kemungkinan di akhir tahun ada emiten baru," imbuhnya.

Untuk saat ini, selain suku bunga yang turun, masih banyak juga instrumen pembiayaan lain yang dianggap masih menguntungkan untuk dijadikan pilihan.

Ketika ditanya apakah kondisi ekonomi saat ini masih kurang menguntungkan untuk melakukan IPO, Nurhaida hanya memastikan bahwa IPO bisa dilakukan kapan pun tergantung kebutuhan perusahaan-perusahaan dalam mencari pendanaan di pasar modal.

"Kalau ditanya momentnya pas atau enggak, sebetulnya pas-pas saja, hanya saja masih banyak instrumen lain yang dianggap masih menarik," pungkas Nurhaida.

Kompas TV BEI Ajak Perusahaan untuk "Go Public"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com