Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank BJB Siapkan Dana Rp 6,7 Triliun Sambut Lebaran

Kompas.com - 16/06/2016, 05:46 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengantisipasi kebutuhan dana masyarakat di bulan suci Ramadhan dan hari libur lebaran, PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR) menyiapkan likuiditas sebesar Rp 6,7 triliun.

Dari jumlah tersebut sebanyak 62 persen akan didistribusikan di wilayah Jabodetabek dan Bandung serta sejumlah kota tujuan mudik.

Direktur Utama Bank BJB, Ahmad Irfan mengatakan di luar Jabodetabek dana tersebut akan disalurkan ke wilayah Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Tegal, Semarang, Serang, Surabaya dan Surakarta.

"Tak hanya di Jawa, pelayanan ATM lebaran itu juga dilakukan di sejumlah kantor cabang di luar Jawa seperti Kepulauan Riau, Pulau Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi," ujar Irfan dalam acara media gathering Ramadhan di Jakarta, Rabu Malam (15/6/2016).

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan  persediaan uang kartal pada Ramadhan tahun ini senilai Rp 16,47 triliun atau naik sebesar 14,1 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp 14,44 triliun.

Hal ini dipicu oleh peningkatan kebutuhan untuk pembayaran gaji ke 13 PNS dan THR untuk karyawan pada Ramadhan dan Lebaran tahun ini.

Selain pasokan uang, BI juga akan menggandeng beberapa bank, termasuk Bank BJB dalam menyiapkan layanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) melalui mobil layanan kas yang dilaksanakan mulai tanggal 13 hingga 24 Juni 2016 untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya yang dilaksanakan di Lapangan IRTI Monas.

Adapun untuk wilayah Bandung dan sekitarnya dimulai pada tanggal 20 hingga 30 Juni 2016 yang dilaksanakan di sejumlah tempat seperti Lapangan Gasibu dan Tegalega serta Alun-Alun Kota Bandung, Ujungberung dan Cimahi.

"Selain penukaran UPK melalui mobil layanan kas, kegiatan tersebut juga dilaksanakan di sejumlah kantor cabang Bank BJB yang tersebar di Seluruh Indonesia," pungkas Irfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com