JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan tidak memberikan izin pengoperasian Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 20 Juni 2016.
"Ditunda sementara sampai dengan terpenuhinya persyaratan terkait keselamatan, keamanan, dan pelayanan," ujar Direktur Kebandarudaraan Yudhi Sari Sitompul di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Kemenhub menjelaskan, pihaknya sudah melakukan uji coba kenhandalan peralatan untuk pelayanan keselamatan dan keamanan di Terminal 3 Ultimate.
Uji coba itu dilakukan sebagai tolak ukur pengoperasian terbatas. Saat melakukan uji coba kelistrikan, Kemenhub menemukan ada masalah pada sistem jaringan listrik di terminal bandara yang dibangun dengan Rp 7 trilun tersebut.
Temuan tersebut yakni tidak berjalannya sistem kelistrikan saat uji coba menggunakan genset. Aliran listrik tidak sampai ke terminal namun berhenti di panel distribusi.
Padahal saat dlakukan uji coba menggunakan aliran listrik PLN, sistem berfungsi dengan baik. Sementara dari sisi navigasi, Terminal 3 Ultimate sudah menggunakan tower portabel.
Tower tersebut dioperasikan lantaran apron terminal tidak terlihat secara langsung dari tower air traffic control (ATC).
Seperti diketahui, Angkasa Pura II berhasrat mengoperasikan Terminal 3 Ultimate pada 20 Juni 2016. Harapannya, terminal baru itu bisa melayani pemudik Lebaran 2016. (Baca: Terminal 3 Ultimate Urai Kepadatan Penumpang Bandara Soetta Saat Arus Mudik)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.