Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IBST Anggarkan Belanja Modal Rp 875 Miliar untuk Bangun dan Akuisisi Tower

Kompas.com - 17/06/2016, 16:15 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) sepanjang 2016 menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 875 miliar.

Direktur Independen IBST, Alex Rontuweni mengatakan, perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk membangun 1.554 tower 4G/LTE.

"Tekhnologi yang terus berkembang membutuhkan tower yang lebih banyak," ujar Alex di Jakarta, Jumat (17/6/2016).

Menurut Alex, pembangunan tower 4G/LTE akan tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Karena pangsa pasar terbesar masih berada di kota-kota besar.

"Kebanyakan di kota-kota besar, pulau Jawa masih yang terbesar, selain itu kita juga mengembangkan ke Kalimantan, Sulawesi dan masih banyak daerah lainnya," tutur Alex.

Alex menuturkan, belanja modal sepanjang tahun 2016 didapatkan perseroan dari internal dan pihak ketiga. Adapun serapan capex hingga kuartal pertama tahun 2016 telah terserap sebesar 25 persen.

"Sudah seperempat serapannya, penggunaan capex sudah sesuai dengan rencana bisnis perseroan dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian yang ada," ucapnya.

Dari 1.554 tower baru yang akan dibidik, pihaknya akan fokus untuk mengembangkan aset tersebut secara organik. Pihaknya juga akan mengincar akuisisi tower yang ada.

"Sekitar 90 persen kita fokuskan pengembangan tower secara organik. Tapi kita alokasikan juga 10 persen untuk akuisisi, tetapi untuk yang akuisisi tower belum bisa dipublikasikan," pungkas Alex.

Kompas TV Inilah Faktor Penyebab Orang Ganti Smartphone
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com