Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Jitu Mengelola THR dengan Baik

Kompas.com - 19/06/2016, 17:25 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Uang THR adalah uang yang sedang ditunggu-tunggu oleh para karyawan, baik yang bekerja di pemerintahan maupun bekerja di sektor swasta.

Adanya Uang THR ini merupakan kesempatan bagi karyawan untuk dapat memenuhi kebutuhannya yang relatif lebih besar menjelang hari raya nanti.

Jika anda kurang teratur dalam mengelola gaji dan uang THR saat Ramadhan dan menjelang hari raya, serta tidak bisa mengurangi gaya hidup boros anda, bisa saja uang gaji dan THR anda habis begitu saja.

Saat ada uang lebih anda hanya berpikir untuk belanja dan makan di luar setiap berbuka puasa, padahal jika anda bisa lebih berhemat, anda masih tetap bisa menabung atau menyimpan cadangan uang untuk bulan-bulan berikutnya.

Sebaiknya Uang THR anda dikelola dengan baik agar bisa bermanfaat juga untuk kepentingan lainya, berikut ini adalah kiat mengelola THR dengan cukup maksimal:

1.    Rencanakan Anggaran
Sebelum dan sesudah menerima Uang THR anda sebaiknya membuat anggaran khusus untuk pengeluaran yang memang perlu selama Ramadhan hingga menjelang hari raya nanti.

Pengeluaran yang biasanya dilakukan menjelang hari raya ini seperti membayar zakat, bersedekah, serta membeli makanan dan minuman selama Ramadhan dan untuk hari raya nanti. Anggarkan berapa uang yang akan dikeluarkan untuk hal-hal penting tersebut. anggarkan juga pengeluaran untuk pembagian THR kepada saudara-saudara anda (jika terbiasa melakukan ini).

2.    Tentukan Skala Prioritas
Setelah membuat anggaran, anda prioritaskan, mana yang menjadi kewajiban yang harus segera dibayarkan dan mana yang biasa dicicil pengeluarannya, seperti membeli makanan dan minuman untuk kebutuhan sehari-hari.

3.    Jangan Lupa Untuk Membayar Hutang
Jika sebelumnya anda memiliki utang, masukan pelunasan hutang ini kepada prioritas anda dengan urutan sebelum membeli kebutuhan sehari-hari. Karena adanya utang juga merupakan kewajiban yang harus segera dilunasi, jadi harus lebih di prioritaskan sebelum anda membelanjakan uang untuk keperluan lainnya.

4.    Berikan THR Kepada Asisten Rumah Tangga
Jangan lupa untuk memberikan THR juga pada Asisten Rumah Tangga anda di rumah, sebelum dia juga pergi mudik ke kampung halamannya. Berikan hak nya sesuai dengan kerja keras yang dilakukannya untuk keluarga anda.

5.    Jangan Menggunakan Kartu Kredit
Saat menjelang hari raya, memang akan banyak penawaran menarik dari berbagai produk yang menarik perhatian kita. Salah satunya adalah promo dengan kartu kredit.

Namun, sebaiknya anda tidak tergiur untuk berbelanja produk hari raya dengan kartu kredit, karena nantinya tentu anda akan menerima tagihan pembayaran, dan anda tetap mengeluarkan uang untuk pelunasan setiap bulannya. Bukannya tabungan anda bertambah, malah akan berkurang karena harus membayar cicilan hutang kartu kredit.

6.    Maksimalkan Tabungan dan Investasi
Walaupun bulan Ramadhan dan juga menjelang hari raya tampak seperti hari yang bahagia dan banyak liburnya, namun, anda harus tetap mawas diri untuk tidak lupa berhemat dan tetap menabung atau berinvestasi seperti sebelumnya.

Pengeluaran anda memang akan lebih besar pada bulan istimewa ini, namun jika anda menganggarkannya dengan baik, dan jelas semuanya akan berjalan teratur, termasuk tabungan yang anda kelola juga akan tetap terpenuhi untuk kebutuhan di masa yang akan datang.

Anggarkan Keuangan Anda Dengan Terperinci
Buatlah anggaran keuangan anda sebelum menjelang Ramadhan dan hari raya nanti dengan jelas dan terperinci.

Prioritaskan anggaran pengeluaran yang memang wajib terlebih dulu. Setelah itu gunakan uang THR atau gaji untuk membeli keperluan anda.

Sebaiknya sisakan uang anda untuk sekedar mengisi tabungan dan juga berinvestasi. Menabung sebaiknya tidak pernah dihentikan walaupun jumlahnya tidak stabil.

Kompas TV Bagaimana Atur Keuangan Jelang Ramadhan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com