Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promo Ramadhan, Antam Jual Emas Batangan Harga Pabrik

Kompas.com - 20/06/2016, 13:15 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Untuk meningkatkan penjualan di bulan Ramadhan, PT Antam Logam Mulia mengeluarkan promo Ramadhan. Promo yang digelar hingga 2 Juli 2016 berupa penjualan emas batangan dengan harga pabrik.

“Perbedaan harga dengan pabrik sekitar 2-3 persen, dan kami jual dengan harga pabrik,” ujar Kepala Butik Emas Logam Mulia Bandung PT Antam, Asep Aripin di Bandung, Senin (20/6/2016).

Harga yang ditawarkan yakni emas 1 gram (gr) Rp 594.000, 5 gr Rp 2.825.000, 10 gr Rp 5.600.000, 25 gr Rp 13.925.000.

Lalu emas batangan 50 gr seharga Rp 27,8 juta, emas 100 gr Rp 55,55 juta, 250 gr Rp 138,750 juta, dan emas 500 gr Rp 277,3 juta.

Asep menjelaskan, sejak awal 2016, harga emas dunia menguat. Hingga Juni 2016, harga emas dunia mencapai 1.312 dollar AS per ounce atau naik 20 persen dari harga 1.108 dollar AS per ounce di awal 2016.

Dengan penguatan harga ini, emas batangan sangat cocok dijadikan investasi. Apalagi selama dua pekan ke depan, masyarakat Bandung bisa mendapatkan emas dengan harga pabrik, sehingga lebih menguntungkan.

Ia berharap, promo ini mampu meningkatkan penjualan. Di hari biasa, butiknya mampu menjual 1-1,5 kg per hari. Target penjualan 15 kg per bulan pun selalu terjual seiring tingginya animo masyarakat.

“Target spesial Ramadhan, kami menghabiskan stok, sekitar 40 kg,” ucapnya.

'Brankas' Antam

Selain promo Ramadhan, Butik Emas Logam Mulia Bandung meluncurkan kemasan edisi khusus Idul Fitri untuk pecahan 1 gram, 2 gram, 5 gram dengan dilengkapi kartu ucapan yang menarik.

Kemasan edisi khusus Idul Fitri ini dijual seharga Rp 75.000 per kemasan.

Antam juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ‘Brankas’ atau Berencana Aman Kelola Emas.

Program ini terutama ditujukan bagi masyarakat yang ingin bernvestasi emas namun tidak mempunyai sarana penyimpanan yang memadai dan khawatir akan risiko kehilangan.

“Program ini memberikan banyak keuntungan, di antaranya harga beli lebih murah tanpa ongkos cetak, harga jual tinggi, transaksi bisa secara online,” tutup Asep Aripin.

Kompas TV Harga Emas Antam Turun Rp 6.000/Gram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com