Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Diminta Ubah Pola Konsumsi Protein

Kompas.com - 21/06/2016, 14:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah meminta masyarakat mengubah pola konsumsi protein dari daging sapi ke jenis protein lainnya. Sebab, protein dalam daging sapi bisa didapatkan di komoditas lain seperti ayam, telur, ikan hingga kambing yang pasokannya melimpah di Tanah Air.

"Apa yang dibutuhkan dari daging sapi itu adalah protein. Alangkah indahnya kalau kita swasembada protein karena (sumber) protein kita banyak," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam jumpa pers "Evaluasi Kelancaran Importir Daging Sapi dari Luar Negeri untuk Mendukung Stabilitasi Harga Selama Ramadhan dan Idul Fitri" di Jakarta, Senin (20/6/2016).

Ia menyebut kandungan protein pada ayam mencapai 24 persen, daging 22 persen, kambing 27 persen dan ikan sekitar 17 persen.

"Ayam, domba, itu juga sudah kita ekspor. Makanya (sumber) protein kita banyak. Sapi itu hanya satu jenis dari sekian banyak protein. Pemahaman ini yang harus disampaikan kepada publik," katanya.

Amran, secara tersurat mengkritisi pemberitaan media yang terus menerus fokus pada harga daging yang melambung.

Padahal, menurut dia, harga daging ayam, minyak goreng hingga cabai merah sudah turun tetapi kabarnya tenggelam di media.

"Yang dikejar terus sapi karena yang seksi itu sapi," sesalnya.

Menyusul gejolak harga daging sapi yang terjadi sebelum Ramadhan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian melakukan sejumlah upaya stabilisasi harga, terutama melalui gelaran pasar murah dan impor sapi.

Teranyar, kementerian itu akan mengalihkan 8.110 ton daging impor yang sedianya diperuntukkan bagi industri hotel, restoran dan katering ke pasaran dengan harga tak lebih dari Rp 80 ribu per kg ke seluruh Indonesia dengan fokus utama di kawasan Jabodetabek.

Kompas TV Mendag Akui Pemerintah Terlambat Impor Sapi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Whats New
Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Whats New
Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai 'GovTech' Indonesia

Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai "GovTech" Indonesia

Whats New
BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

Whats New
Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Spend Smart
Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com