JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jendral Badrodin Haiti memberikan komentarnya soal pengampunan pajak alias tax amnesty.
Badrodin menyebut, penerapan tax amnesty akan mendatangkan investasi dari luar ke dalam negeri yang uangnya berasal dari para pengemplang pajak.
"Sebelumnya mohon maaf, sebagian pengusaha ada yang tidak bayar pajak, bahkan kalau pajak misalnya Rp 500 miliar bagaimana sebisa mungkin hanya bayar Rp 50 miliar. Itu kan merugikan negara, sehingga kalau ada tax amnesty bisa ramai-ramai berinvestasi," ujar Badrodin di Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Meski tidak menyebutkan nama maupun institusi, Badrodin mengakui, di dalam negeri banyak orang-orang yang memiliki dana yang cukup besar untuk diinvestasikan ke luar negeri.
Mengingat di beberapa negara ada yang menerapkan sistem pengampunan pajak, sehingga para pemilik dana besar yang ada di dalam negeri berlarian ke luar negeri.
"Di dalam negeri cukup banyak orang yang punya dana besar. Saat ini yang punya dana besar masih menunggu tax amnesty untuk menginvestasikan dananya di dalam negeri," imbuh Badrodin.
Agar para pemilik dana yang berkapasitas besar tersebut kembali ke tanah air, Badrodin menyarankan agar pemerintah dan para pemangku kebijakan untuk memberikan instrumen investasi yang lebih menarik dengan tingkat keamanan yang mumpuni.
"Bagaimana investasi itu bisa aman, itu yang akan menarik dana masuk ke dalam negeri," pungkas Badrodin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.