Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMN untuk Jalan Tol Tak Cair, Pemerintah Siap-siap 'Ngutang' ke AIIB

Kompas.com - 22/06/2016, 17:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyiapkan alternatif pembiayaan untuk mempercepat pembangunan proyek-proyek infrastruktur, utamanya yang masuk dalam proyek strategis nasional.

Bahkan, apabila Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditunjuk untuk menggarap tidak mendapat dukungan Penyertaan Modal Negara (PMN), pemerintah bersiap-siap berutang ke lembaga internasional.

Seperti yang terjadi pada jalan tol trans Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai. Kekhawatiran tidak cairnya PMN untuk menggarap proyek jalan tol trans Sumatera tersebut, membuat pemerintah ancang-ancang utang ke Asian Infrastructures Investment Bank (AIIB).

Hal tersebut disampaikan Direktur Program Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Wahyu Utomo, usai rapat koordinasi, Rabu (22/6/2016).

Wahyu mengatakan, ruas tol Pekanbaru-Dumai membutuhkan investasi hingga Rp 16,2 triliun.

Rencananya proyek ini akan dibiayai dari ekuitas pengembang Rp 11,3 triliun, dan pinjaman sebesar Rp 4,9 triliun.

"Nah ini sebetulnya kita masih nunggu hasil pembahasan dengan DPR terkait PMN untuk Hutama Karya. Tapi kalau kita pikir ada permasalahan di situ, maka yang kita usulkan ada dua," kata Wahyu.

Pertama, kata dia, pemerintah akan meminjam sejumlah dana dari AIIB. Opsi ini sebetulnya sudah diusulkan oleh Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro, baik yang sifatnya sovereign loan maupun pinjaman langsung ke Hutama Karya.

Kedua, sambung Wahyu, adalah dengan medium term notes (surat utang jangka 5-10 tahun) yang diterbitkan Hutama Karya.

"Tapi, tadi disepakati nampaknya kita akan condong menggunakan fasilitas AIIB untuk tol trans Sumatera," ucap Wahyu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Whats New
Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Whats New
KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

Whats New
Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Whats New
Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Whats New
PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

Whats New
Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri

Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri

Whats New
Mengakar Kuat ke Dalam, Menjulang Tinggi ke Luar

Mengakar Kuat ke Dalam, Menjulang Tinggi ke Luar

Whats New
Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Whats New
Jumlah Perempuan yang Jadi Investor Kripto Dinilai Harus Meningkat

Jumlah Perempuan yang Jadi Investor Kripto Dinilai Harus Meningkat

Earn Smart
OJK 'Pede' Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

OJK "Pede" Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

Whats New
Kemendag Tindak Lanjuti Pengaduan Konsumen Konser Coldplay

Kemendag Tindak Lanjuti Pengaduan Konsumen Konser Coldplay

Whats New
Ada Gejolak Global, OJK: Sektor Jasa Keuangan Didukung Modal yang Solid

Ada Gejolak Global, OJK: Sektor Jasa Keuangan Didukung Modal yang Solid

Whats New
India Tutup Keran Ekspor Gula ke Indonesia Bikin Harga Gula Lokal Mahal

India Tutup Keran Ekspor Gula ke Indonesia Bikin Harga Gula Lokal Mahal

Whats New
BEI Sebut Masih Ada 26 Perusahaan yang Antre IPO

BEI Sebut Masih Ada 26 Perusahaan yang Antre IPO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com