Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanggapan Maskapai LCC Hingga "Full Service" Soal Tol Udara

Kompas.com - 22/06/2016, 21:14 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan maskapai penerbangan menyambut gembira rencana AirNav Indonesia membuka jalur penerbangan yang lebih efisien.

Jalur penerbangan itu disebut tol udara. AirAsia Indonesia, salah satu maskapai low cost carrier (LCC) atau maskapai berbiaya murah, mendukung penuh rencana AirNav Indonesia tersebut.

"Bagus banget itu (rencana adanya tol udara)," ujar Direktur Niaga AirAsia Indonesia Andy Adrian Febryanto di Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Menurut dia, tol udara akan membuat penerbangan menjadi lebih efisien. Waktu tempuh penerbangan dan penggunaan bahan bakar pun akan lebih hemat.

"Kalau untuk kita kan itu efisiensi, rutenya jadi pendek," kata Andy.

Dihubungi terpisah, Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengungkapkan hal yang sama.

Ia menilai pembukaan jalur penerbangan baru yang lebih efisien akan membantu maskapai full service.

Beberapa hari lalu, Arif menilai kondisi sektor penerbangan sedang sulit untuk mengembangkan bisnis. Hal itu menyusul mulai merangkak naiknya harga avtur akibat naiknya harga minyak dunia.

"Ini (kondisi) lagi berat," ujar Arif Wibowo di Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Dengan adanya pembukaan jalur penerbangan yang lebih efsien, maka jarak dan waktu tempuh penerbangan dari satu kota lain bisa terpangkas.

Komsumsi bahkan bakar pesawat pun bisa berkurang.

Pangkas Waktu Penerbangan

Direktur Service Depelopment dan IT AirNav Indonesia Newin Manulang mengatakan, dengan tol udara itu maka waktu tempuh penerbangan bisa terpangkas hingga 15 menit.

Pesawat dengan rute Jakarta-Makassar misalnya, tidak perlu lagi masuk ke rute Jakarta-Surabaya tapi bisa langsung lurus dari Jakarta-Makassar.

Dengan begitu waktu tempuh penerbangan akan lebih cepat dari pada menggunakan rute penerbangan biasa.

Selain itu, rute penerbangan Jakarta-Surabaya yang selama ini sangat padat, bisa terurai. Pada 2018 nanti, AirNav Indonesia juga akan membuat rute-rute baru untuk mengefisienkan penerbangan dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com