Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Kesiapan Mudik di Kaltim, Sekjen dan Dirjen Kemenhub Turun ke Pelabuhan

Kompas.com - 26/06/2016, 16:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melakukan pengecekan kelayakan kapal untuk angkutan jelang mudik Lebaran.

Kali ini, pengecekan tidak hanya dilakukan di Jawa, tetapi juga ke sejumlah pelabuhan di Kalimantan Timur.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub Sugiharjo dan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Kemenhub Toni Budiono turun langsung ke dua pelabuhan di Balikpapan, Minggu (26/6/2016).

(Baca juga: Rekomendasi Kemenhub agar Terminal 3 Segera Beroperasi)

Kapal-kapal yang menjadi sasaran pemeriksaan pihak Kemenhub di Balikpapan adalah kapal di Pelabuhan Penyeberangan Kariangau dan Pelabuhan Semayang.

Selain mengecek kesiapan kapal dan pelabuhan, pihak Kemenhub melakukan tes urine terhadap nakhoda kapal.

Pada tahun ini, pihak Kemenhub tidak melakukan uji kelayakan kapal secara random, tetapi menyeluruh. Hal tersebut merupakan instruksi langsung dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Selain memeriksa kapal, pihak Kemenhub memeriksa sejumlah moda transportasi lain, mulai dari bus, kereta, hingga pesawat.

Sampai Minggu (19/6/2016), di sektor transportasi darat, tercatat 2.100 bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) sudah diperiksa.

Sementara itu, di sektor transportasi laut, pihak Kemenhub sudah memeriksa 1.065 kapal dari total 1.230 kapal yang ada.

Hingga tanggal tersebut, 988 kapal dinyatakan layak operasi. Sementara itu, sisanya sedang diperbaiki.

(Baca juga: Kemenhub Paparkan Beberapa Aspek yang Belum Dilengkapi Terminal 3)

Untuk sektor transportasi udara, pihak Kemenhub sudah memeriksa semua pesawat angkutan Lebaran sebanyak 526 unit.

Adapun pada sektor perkeretaapian, 96 persen lokomotif dan 81 persen kereta diesel sudah diperiksa.

Kompas TV Tol Cipali Mulai Ramai Pemudik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com