Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin: Penerapan Cukai Kemasan Plastik Ganggu Pertumbuhan Industri

Kompas.com - 27/06/2016, 14:55 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai penerapan cukai kemasan plastik bakal mengganggu pertumbuhan industri, khususnya industri makanan dan minuman (mamin) yang banyak menggunakan plastik untuk kemasan.

“Kami perkirakan mengalami penurunan. Pada kuartal-I ini kan tumbuhnya 7-9 persen,” kata Direktur Jenderal Industri Agro, Kemenperin Panggah Susanto, ditemui usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (27/6/2016).

Panggah memperkirakan bakal terjadi kontraksi jika cukai kemasan plastik jadi diterapkan, meskipun diperkirakan terjadi pertumbuhan signifikan pada semester-II karena Lebaran dan Natal.

Dalam rapat yang juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro itu, Kemenperin menyampaikan bahwa saat ini banyak masalah yang dihadapi pelaku industri makanan dan minuman.

Selain bahan baku seperti bawang putih dan garam yang mengalami ketidakpastian suplai, industri ini juga dihadapkan pada masalah gas untuk industri yang masih mahal.

“Apalagi kalau ditambah masalah cukai, ya bisa menambah persoalan di industri mamin,” kata Panggah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com