JAKARTA, KOMPAS.com - PT Santosa Agrindo (Santori), anak perusahaan Japfa Group, meluncurkan program kemitraan pembiakan sapi potong bersama kelompok peternak di Malang Raya, Jawa Timur.
Konsep kerjasama ini, Santori akan membuntingkan sapi-sapi tersebut dengan cara Inseminasi Buatan (IB) setelah usia kebuntingan 6 bulan dijual kepada kelompok peternak.
Kemudian peternak memelihara sapi indukan sampai melahirkan, dan menyapih anaknya pada usia 4 bulan.
Setelah itu pihak Santori wajib membeli kembali sapi indukan tersebut dan membuntingkan kembali untuk digulirkan kembali kepada peternak sebagai induk bunting siklus 2.
Progran kerja sama kemitraan ini mencakup 1.600 sapi indukan jenis Brahman Cross asal Australia.
"Program kemitraan ini diharapkan membantu meningkatkan populasi sapi potong di Jawa Timur dan membantu kesejahteraan peternak dengan menjamin penyerapan hasil produksi sesuai harga pasar," ujar Head of Breeding Dayan Antoni dalam diskusi bersama media di Jakarta, Selasa (28/6/2016).
Sebelumnya, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Muladno menyampaikan apresiasi terhadap program kemitraan ini.
"Saya menyambut baik langkah Santori dalam menginisiasi sebuah model kemitraan pembiakan yang baru ini, model ini sangat tepat dalam membangun kemandirian peternak," jelas Muladno.
"Meskipun swasta sepertin santori dari grup japfa ikut membantu pemerintah dalam program memberdayakan peternak, adalah tetap tugas pemerintah untuk menjadi motor dalam pemberdayaan peternak," pungkas Muladno.
KUR
Sementara itu, dari sisi peternak mengharapkan adanya dukungan berkelanjutan dari pemerintah, seperti penghapusan bea masuk impor sapi indukan, dan penurunan suku bunga KUR.
"Kalau bisa suku bunga KUR yang saat ini 9 persen diturunkan lagi, agar meringankan beban usaha pembiakan yang keuntungannya tidak seberapa dibandingkan penggemukan," ujar Miselan, perwakilan kelompok peternak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.