Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Mengajukan Kartu Kredit Pertama Kali? Cek Dulu 4 Poin Ini

Kompas.com - 30/06/2016, 07:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kartu kredit saat ini sudah menjadi alat bantu transaksi yang populer di kalangan masyakat Indonesia sebagai pengganti uang tunai.

Banyak keunggulan kartu kredit seperti diskon dan cashback yang membuat kamu justru dapat berhemat dari transaksi sehari-hari, asalkan digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Bagi kamu yang belum punya kartu kredit, pengajuan kartu kredit pertama mungkin menjadi hal yang cukup mendebarkan. Nah, sebelum kamu mengisi aplikasi kartu kredit, sebaiknya perhatikan dulu beberapa poin ini agar pengajuan kamu lancar ya:

1. Pastikan kamu memiliki pengetahuan dasar seputar kartu kredit

Sebelum mengajukan untuk kartu kredit, kamu harus mengerti dasar-dasar cara kerja kartu kredit. Satu hal paling penting yang perlu kamu ketahui, kartu kredit merupakan hutang, bukan asset.

Dengan cara ini, kamu bisa minimal mengetahui cara benar penggunaan kartu kredit agar tidak sampai boros dan tetap bisa menikmati keuntungan dari kepemilikan kartu kredit.

2. Pastikan seluruh syarat dan dokumen teah dipenuhi

Saat mengajukan aplikasi kartu kredit, kamu pasti akan dimintai berbagai data seperti nomer kontak dan kelengkapan dokumen pribadi seperti KTP, NPWP, dan slip gaji.

Pastikan agar kamu sudah menyiapkan seluruh dokumen pribadi yang sesuai dengan kebutuhan bank tempat kamu akan mulai mengajukan kartu kredit. Kesalahan atau kelalaian data pribadi dapat menyebabkan aplikasi kamu ditolak.

3. Pastikan kamu memilih kartu kredit yang sesuai kemampuan kamu

Setiap kartu kredit memiliki plafon atau jumlah maksimal yang bisa ditagihkan ke kartu kredit tersebut. Jangan berkecil hati jika plafon kamu tidak tinggi, karena wajar kalau kartu kredit pertama yang dipegang tidak memiliki limit tinggi. 

Selain itu, kartu kredit tertentu memang dikhususkan untuk orang-orang ‘kelas atas’, sehingga biaya bunga atau annual fee-nya akan cukup tinggi sekalipun fitur yang diberikan juga cukup ‘wah’. Sesuaikan produk katu kredit dengan kemampuan kamu ya.

4. Pastikan kamu sudah membandingkan beberapa produk kartu kredit

Yang paling penting, jangan lupa untuk membandingkan berbagai produk kartu kredit. Jangan karena kebetulan ada promo, misalnya power bank gratis untuk setiap pengajuan aplikasi, kamu langsung asal mengajukan aplikasi. Mengapa?

Sebab kalau kamu punya kebanyakan kartu kredit yang tidak memberikan manfaat tambahan untuk kamu, bisa-bisa kamu malah menjadi lebih boros dan tidak hemat karena harus membayar biaya tahunan untuk kartu kredit yang tidak begitu berguna.

Kompas TV Penggunaan Kartu Kredit Menurun?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com