Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Naik 4 Persen, Brent Tembus di Atas 50 Dollar AS Per Barrel

Kompas.com - 30/06/2016, 08:38 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia naik 4 persen pada perdagangan Rabu (29/6/2016) sore waktu setempat atau Kamis (30/6/2016) pagi waktu Indonesia barat (WIB).

Sementara itu harga minyak acuan Brent menembus batas psikologis di atas 50 dollar AS per barel, seiring ekspektasi penurunan persediaan minyak di Amerika Serikat (AS).

Kenaikan harga minyak merupakan kenaikan dalam dua hari terakhir. Sejak Senin, harga minyak sudah naik 8 persen pasca kejutan keluarnya Inggris dari Uni Eropa pada referendum 23 Juni 2016 lalu.

Kenaikan harga minyak memudarkan kekhawatiran akan Brexit, sebab terjadi pemogokan di Norwegia, krisis di Venezuela, yang merupakan produsen minyak.

Energy Information Administration di AS melaporkan persediaan minyak AS turun 4,1 juta barel pada 24 juni 2016, yang merupakan penurunan dalam enam minggu berturut-turut.

Jumlah penurunan tersebut lebih besar 2,4 juta barel dari estimsi analis pada polling Reuters.

Harga minyak acuan Brent crude naik 2,03 dollar AS atau 4,2 persen ke level 50,61 dollar AS per barel. Sementara minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 2,03 dollar AS per barel atau naik 4,2 persen ke level 49,88 dollar AS per barel.

"Selain fundamental pasar yang meningkat, kenaikan harga minyak juga dipicu keinginan mempertahankan harga 50 dollar AS per barel seiring memasuki semester II," kata John Kilduff, partner di New York energy hedge fund Again Capital.

Kompas TV Bagaimana Harga Minyak Terbentuk?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com