Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Bus Mudik Gratis Sido Muncul Berkurang

Kompas.com - 01/07/2016, 06:00 WIB

KOMPAS.com - Pada penyelenggaraan ke-27 program mudik gratis PT Sido Muncul Tbk tahun ini, 2016, jumlah bus yang disediakan berkurang. Menurut Direktur Marketing emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) berkode SIDO itu, Irwan Hidayat, jumlah bus yang disediakan hanya 250 unit. Semua adalah bus berukuran besar. "Penurunannya sekitar 12 persen dibandingkan tahun lalu," kata Irwan HIdayat di sela-sela buka puasa bersama media pada Senin (20/6/2016).

Menurut hemat Irwan Hidayat, berkurangnya jumlah bus tersebut lantaran sudah kian banyak perusahaan yang menyelenggarakan mudik gratis. Tahun ini saja, ada 20 perusahaan, termasuk SIDO, yang menyelenggarakan program mudik gratis. (Baca: Kalau Negara  Sudah Makmur, Tak Ada Lagi Mudik Gratis)

 "Kami termasuk yang paling awal mengadakan mudik gratis," kata  Direktur Utama PT Sido Muncul Tbk, Sofyan Hidayat, dalam kesempatan tersebut pula. 


Catatan dari laman sidomuncul.com menunjukkan bahwa  untuk pertama kalinya, mudik gratis Sido Muncul dilaksanakan pada 1991. Ada sekitar 2.500 pedagang jamu dan keluarganya mengikuti acara tersebut. Perusahaan menyediakan 50 unit bus untuk berbagai tujuan seperti Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Pemberangkatan mudik gratis dilakukan di Lapangan Parkir Timur Senayan.  Sampai dengan 2015, SIDO sudah memulangkan mudik 316.400 orang pedagang jamu dan keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com