Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Brexit" Bagus untuk Indonesia

Kompas.com - 07/07/2016, 23:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Referendum di Inggris pada 23 Juni 2016 memutuskan bahwa negara tersebut keluar dari Uni Eropa. Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan menyebutkan, keputusan "Brexit" yang diambil 52 persen pemilih di Inggris berdampak bagus bagi Indonesia.

Menurut Fauzi, Brexit secara otomatis menurunkan prospek kenaikan suku bunga Fed Fund Rate yang dilakukan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve. Dengan demikian, The Fed menjadi sangat renggang untuk menaikkan suku bunga acuan.

"Kalau mereka menaikkan suku bunga, pasar finansial terutama Eropa akan lebih runyam. Jadi, makanya setelah Brexit, probabilitas akan kenaikan suku bunga Fed Fund Rate jauh semakin kecil untuk tahun ini," ujar Fauzi di Jakarta, Kamis (7/7/2016).

Dengan adanya prospek suku bunga Fed Fund Rate tidak dinaikkan, otomatis aliran modal ke negara berkembang termasuk Indonesia akan lebih deras.

Ini bisa dilihat dari menguatnya nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Dengan adanya Brexit, rupiah menguat, IHSG menguat, ditambah dengan tax amnesty. Untuk sementara ini, dengan segala plus minusnya, Brexit itu bagus untuk emerging markets (negara berkembang),"ungkap Fauzi.

Beberapa saat setelah pengumuman hasil referendum di Inggris diumumkan, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS langsung menguat seketika hingga di kisaran Rp 13.100 per dollar AS. IHSG pun langsung menghijau hingga sempat menyentuh level 5.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com