Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Penguatan Rupiah Bukti Kebijakan "Tax Amnesty" Direspon Positif

Kompas.com - 15/07/2016, 23:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Bank Indonesia (BI) menilai disahkannya Undang-undang Pengampunan Pajak membawa sentimen positif tersendiri bagi Indonesia.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan sentimen positif tersebut salah satunya dapat dilihat dari aliran dana yang masuk ke Indonesia. Hal lain yang juga mencerminkan sentimen positif adalah cadangan devisa yang meningkat dan penguatan nilai tukar rupiah.

Hal ini, jelas dia, merupakan bukti derasnya aliran dana yang masuk ke Indonesia. Apalagi, pada saat yang bersamaan kawasan Eropa sedang dilingkupi sentiment negatif akibat referendum di Inggris yang memutuskan negara itu keluar dari Uni Eropa (Brexit).

"Brexit" menyebabkan outlook perekonomian di Eropa menjadi jelek, sementara outlook di negara-negara berkembang termasuk Indonesia mengalami hal sebaliknya.

Setelah disahkannya UU Pengampunan Pajak, kata Mirza, outlook dan sentimen terhadap Indonesia semakin baik. Dengan demikian, aliran dana dari luar negeri terus masuk ke pasar keuangan.

“Mereka (investor) melihat bahwa dengan tax amnesty ada potensi untuk pertumbuhan ekonomi lebih tinggi. Sehingga, kemudian investor-investor itu mendahului masuk dulu,” jelas Mirza.

Ia menjelaskan, ketika pengampunan pajak secara resmi diimplementasikan, dana-dana repatriasi terlebih dahulu akan masuk ke pasar keuangan. Menurut dia, ini adalah hal yang normal ketika dana-dana tersebut masuk ke pasar keuangan dan kemudian ke sektor riil.

“Sebelum menjadi suatu permintaan kredit, ekspansi usaha, atau menjadi penerbitan obligasi, atau membeli right issue perusahaan swasta dan BUMN. Hal yang normal masuk dulu ke pasar keuangan baru kelihatan di sektor riil, buat saya itu suatu siklus yang normal saja,” ungkap Mirza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com