Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK dan Pemprov Jateng Kerja Sama Percepat Akses Literasi Keuangan Masyarakat

Kompas.com - 16/07/2016, 11:30 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sepakat membentuk satu tim untuk mempercepat akses keuangan daerah untuk wilayah Jateng.

Tim ini dinamakan TPAKD, yang diluncurkan Jumat (15/7/2016) sore di Gedung Gradika Bhakti Praja Semarang.

TPAKD ditugaskan untuk ikut mendorong pembangunan ekonomi serta pemberdayaan masyarakat. Yaitu dengan meningkatkan akses keuangan masyarakat dan UMKM.

Tim juga difungsikan sebagai forum koordinasi antar instansi dan pemangku kebijakan. Melalui skema ini diharapkan nantinya akan mampu meningkatkan dan mempercepat akses keuangan di daerah.

“TPAKD Jateng ini kerja nyata industri jasa keuangan mendorong pembangunan ekonomi melalui peningkatan akses keuangan masyarakat," kata Anggota Dewan Komisioner OJK Kusumaningtuti S. Soetiono, dalam siaran pers yang diterima, Jumat (15/7/2016).

Peningkatan akses keuangan di daerah dinilai perlu menyasar pelaku UMKM. Para petani maupun pedagang juga perlu digandeng agar literasi keuangan meningkat.

"Petani bawang di Brebes, petani padi organik di Boyolali, pedagang batik di pasar klewer, dan pedagang di Pasar Legi Solo," ujar dia.

Pembentukan TPAKD di Jateng merupakan tindak lanjut dari Radiogram Menteri Dalam Negeri No. T-900/634/Kedua tanggal 19 Februari 2016. Radiogram berisi perintah agar Kepala Daerah membentuk TPAKD di Provinsi/Kabupaten/Kota bersama-sama OJK di wilayah kerjanya.

TPAKD juga tindak-lanjut program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat yang dicanangkan oleh Presiden RI Jokowi tanggal 11 April 2016 di Brebes.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap tim mampu bekerja nyata memberikan pemahaman di masyarakat.

Ia ingin agar pelaku UMKM yang terus bertambah harus dibarengi dengan penguatan kapasitas.

Kompas TV Perbedaan BI dan OJK â?? Ultimate U eps 10 bagian 3
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com