MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan tingkat keterlambatan penerbangan atau delay selama operasi Lebaran 2016 sangat minim.
"Delaynya rendah sekali. Tidak sampai satu persen. Ini yang tidak lebih dari satu jam ya," ujar Jonan di Medan, Sabtu (16/7/2016).
Pada operasi Lebaran 2016, pesawat yang digunakan mengangkut para pemudik mencapai 526 armada.
Menurut Jonan, angka penumpang pesawat pada operasi Lebaran tahun ini juga meningkat 12 persen dibanding tahun lalu. Namun data resmi baru akan dirilis pada Senin (18/7/2016) setelah posko operasi Lebaran ditutup.
Berdasarkan data Kemenhub, penumpang pesawat pada operasi Lebaran tahun lalu mencapai 4,3 juta penumpang.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjenhubud) Suprasetyo mengatakan, terdapat lima maskapai yang mengalami delay tersebut yakni Lion Air, Kalstar Aviation, Nam Air, Travel Air, dan Wings Air.
"Garuda Indonesia juga ada tapi hanya delay 10-25 menit saja," katanya saat konferesi pers Evaluasi Mudik dan Arus Balik di Posko Angkutan Lebaran Kemenhub, di Jakarta, Rabu (13/7/2016).
Menurut Suprasetyo, penyebab terjadi delay dari maskapai tersebut salah satunya dikarenakan oleh masalah operasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.