Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengampunan Pajak Picu Pertumbuhan Pasar Konstruksi hingga Dua Kali Lipat

Kompas.com - 20/07/2016, 16:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor konstruksi menyambut baik pemberlakuan pengampunan pajak (tax amnesty). Program ini dinilai akan menguntungkan bagi berbagai sektor perekonomian, termasuk konstruksi.

"Gabungan pelaksana konstruksi Indonesia (Gapensi) menyambut baik implementasi kebijakan ini. Sektor konstruksi paling diuntungkan oleh program ini," ujar Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Gapensi, Andi Rukman Karumpa dalam siaran persnya, Rabu (20/7/2016).

Andi mengatakan, hal ini disebabkan, dua sektor pendukung konstruksi lainnya seperti properti dan infrastruktur akan meraih manfaat langsung dari menguatnya likuiditas di sektor keuangan.

(Baca:  Dana Repatriasi "Tax Amnesty" akan Serbu Perbankan)

Gapensi memperkirakan akan terjadi lonjakan permintaan barang material seperti semen, beton, bahan bangunan, besi, dan sebagainya. Dengan tax amnesty ini, kata Andi, potensi industri konstruksi akan semakin besar.

Dia memperkirakan market size konstruksi di Indonesia akan melonjak dua kali lipat dari saat ini sebesar Rp 1.000 triliun.

"Jadi tahun depan bisa sampai Rp 2.000 triliun bila tax amnesty ini sukses," terang Andi.

Andi menyebutkan, pasar konstruksi Indonesia saat ini merupakan yang terbesar di Asean. Kontribusinya sekitar 60 hingga 70 persen.

Sedangkan di tingkat Asia, Indonesia berada di posisi keempat setelah China, Jepang, serta India.

Tahun ini Gapensi memperkirakan kontribusi konstruksi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2016 di kisaran 15 sampai 16 persen.

"Dengan catatan, tahun ini terjadi peningkatan investasi swasta secara signifikan dan belanja pemerintah berjalan lancar." Pungkas Andi.

Kompas TV Penurunan Bunga, Angin Segar Industri Properti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com