Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak AS Turun ke Level Terendah dalam 2 Bulan

Kompas.com - 20/07/2016, 17:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah Amerika Serikat jatuh ke level terendah dalam dua bulan.

Tergelincirnya harga minyak ini sejalan dengan langkah Dana Moneter Internasional (IMF) yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Acuan harga minyak AS West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus 2016 terpangkas 59 sen menjadi 44,65 dollar AS per barel. Ini adalah level terendah sejak pertengahan bulan Mei 2016.

Acuan harga minyak Brent di London juga tergelincir untuk kontrak September 2016. Harga minyak Brent terkoreksi sebesar 30 sen menjadi 46,66 dollar AS per barel.

"Selain karena gagalnya upaya kudeta di Turki, kelebihan pasokan produk minyak juga menekan harga," kata analis Commerzbank Carsten Fritsch seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (20/7/2016).

Pasar pun dinilai masih khawatir dengan tingginya pasokan minyak mentah dan produk minyak di seluruh dunia. Pasar pun masih menanti laporan perdagangan AS yang akan dirilis Rabu waktu setempat.

"Pasokan global masih sangat tinggi dan efek potensial dari meningkatnya ekspor Iran, kompetisi Arab Saudi dan Iran untuk porsi pasar, serta pertumbuhan ekonomi global yang melemah adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga minyak tergelincir dari level saat ini," tulis Moody's Investors Service dalam laporannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com