JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) optimistis progran pengampunan pajak atau tax amnesty akan berhasil dan banyak dana repatriasi yang akan masuk ke Indonesia.
Akan tetapi, dana tersebut diprediksi akan mulai masuk pada akhir tahun 2016. "Kalau kami masih menggunakan penghitungan BI, kami optimis khususnya dana repatriasi kami perkirakan akan masuk di akhir Desember," kata Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung di Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Juda menjelaskan, karena yang masuk cukup besar, dana tersebut harus dikelola dengan baik.
Terkait besaran dana yang masuk ke Indonesia dari program pengampunan pajak, bank sentral memprediksi dana repatriasi yang masuk mencapai kisaran Rp 560 triliun.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menjelaskan, BI mendukung implementasi pengampunan pajak, yang tertuang dalam Undang-Undang No 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.
Tirta menyatakan, bank sentral menyatakan akan ada banyak manfaat dari program ini.
"Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan fiskal pemerintah dalam membiayai program-program pembangunan dan berpotensi menambah likuiditas perekonomian nasional yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi produktif di dalam negeri," jelas Tirta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.