JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menunjuk PT Bahana Securities (Persero) dan PT Danareksa Sekuritas (Persero) sebagai penasihat keuangan (financial advisor) untuk mempersiapkan proyek-proyek di bawah sektor perindustrian.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil mengatakan, dalam rapat koordinasi yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat petang (22/7/2016) pemerintah membahas industri yang sudah didaftar Kementerian Perindustrian.
Industri-industri tersebut akan ditawarkan ke investor yang mengikuti program amnesti pajak.
Dua sekuritas pelat merah tersebut akan memilah perusahaan-perusahaan mana dari daftar Kementerian Perindustrian itu yang memiliki proyek prospektif dan memiliki tingkat pengembalian menarik.
"Karena hanya industri yang layak dibiayai yang akan menjadi tempat di mana dana peserta tax amnesty itu ditaruh," kata Sofyan.
Sofyan mengatakan, nantinya Bahana dan Danareksa harus berkomunikasi dengan pemilik perusahaan.
Misalnya, sebuah perusahaan akan melakukan ekspansi, kedua sekuritas bisa menawarkan proyek ekpansi tersebut ke calon investor.
Dalam kesempatan sama, Menteri Perindustrian Saleh Husin menuturkan, ada beberapa sektor industri yang didorong pengembangannya yakni industri agro, industri kimia, dan industri logam.
"Kami nanti melibatkan BUMN seperti Danareksa dan Bahana untuk membuat analisa, industri yang menarik itu bisa ditawarkan ke investor," ucap Saleh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.