Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak "Brexit", Maskapai Penerbangan Besar Eropa Mulai Berpaling dari Inggris

Kompas.com - 26/07/2016, 07:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

LONDON, KOMPAS.com - Dua maskapai penerbangan besar Eropa, Ryanair and EasyJet, memperingatkan dampak negatif hasil referendum yang memutuskan Inggris keluar dari Uni Eropa alias Brexit.

Dua maskapai tersebut pun kini mulai berpaling dari Inggris. Dalam pernyataannya seperti dikutip dari CNN Money, Selasa (26/7/2016), Ryanair menyatakan bakal mulai menjauhkan pertumbuhan dari bandara-bandara Inggris.

Sebaliknya, Ryanair akan lebih fokus pada pertumbuhan di bandara-bandara Eropa dalam kurun dua tahun ke depan.

Ryanair pun berencana memangkas kapasitas dan frekuensi di banyak rute dari bandara Stansted London, yang merupakan basis regional untuk penerbangan berbiaya rendah.

Namun, Ryanair tak menyebut rencana memangkas penerbangan di bandara Gatwick atau Luton, dua bandara lain di London.

Sementara itu, maskapai penerbangan berbiaya rendah Inggris, EasyJet juga menyatakan telah melihat adanya pembengkakan biaya operasional karena melemahnya mata uang poundsterling hingga 12 persen akibat Brexit.

Hal ini lantaran sebagian besar biaya EasyJet dibayarkan dalam dollar AS dan euro. Meskipun demikian, easyJet menyatakan rencananya untuk tetap tumbuh di Inggris meski diselimuti awan hitam.

Sebelumnya, Ryanair dan maskapai-maskapai penerbangan lainnya telah mendorong para pemilih di Inggris untuk tetap menjadi anggota Uni Eropa, dengan alasan voting meninggalkan Uni Eropa akan mendorong tarif yang lebih tinggi.

Pemerintah Inggris akan menegosiasikan peraturan dan regulasi perjalanan sejalan dengan keputusan meninggalkan Uni Eropa.

Aturan baru mengenai larangan perjalanan akan berdampak pada tingginya biaya yang harus ditanggung maskapai dan perusahaan perjalanan, yang pastinya akan dibebankan pada konsumen.

Warga Inggris menghabiskan hampir 20 miliar poundsterling atau 26,2 miliar dollar per tahun untuk pariwisata di Uni Eropa. Secara keseluruhan, mereka melakukan 29 juta perjalanan wisata ke negara-negara Uni Eropa setiap tahun.

Akan tetapi, permintaan akan perjalanan telah tergelincir dalam beberapa bulan terakhir. Penyebabnya adalah serangan teroris yang dipadu dampak Brexit, akhirnya memaksa maskapai penerbangan berbiaya rendah menurunkan tarif. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com