Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rini Harap Adanya Transfer Teknologi dalam Pembangunan Kereta Cepat

Kompas.com - 26/07/2016, 15:33 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengharapkan adanya pertukaran atau transfer teknologi di antara pihak-pihak yang terkait dengan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Menurut dia, nota kesepahaman yang dilakukan antara Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), PT Kereta Cepat Indonesia Cepat (KCIC), dan Indonesia Railway Manufactur Association (IRMA) akan mendorong pertukaran teknologi masing-masing pihak.

"Pembangunan kereta cepat ini bukan hanya kita membangun saja, melainkan bagaimana juga terjadi proses transfer teknologi," ujarnya di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (26/7/2016).

Rini meyakini, jika transfer teknologi dalam pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung terjadi, maka Indonesia bisa menjadi pusat pembangunan gerbong dan rel kereta cepat di Asia Tenggara.

"Mimpi bersama kita untuk bagaimana akhirnya bisa membangun kereta cepat itu sendiri di Indonesia. Kereta cepat Jakarta-Bandung ini akan jadi kereta cepat pertama di Asia Tenggara," pungkasnya.

Sebelumnya, BPPT, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), dan Indonesia Railway Manufactur Association (IRMA) melakukan nota kesepahaman yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Dalam nota kesepahaman tersebut, ketiga pihak akan bekerja sama dalam hal penelitian dan pengembangan teknologi, pendidikan dan pelatihan, pemanfaatan dan penerapan hasil-hasil kerekayasaan yang telah ada, serta pemanfaatan sarana-prasarana dan bantuan teknis sesuai dengan peraturan perundangan.

Kompas TV Inilah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Aptiknas dan Advance Digitals Tandatangani MoU di Bidang Pemasaran Digital

Aptiknas dan Advance Digitals Tandatangani MoU di Bidang Pemasaran Digital

Rilis
OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Monitor Potensi Risiko di Tengah Gejolak Global

OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Monitor Potensi Risiko di Tengah Gejolak Global

Whats New
Soal Aturan Penurunan Bunga Pinjol, OJK: Ditunggu Masyarakat

Soal Aturan Penurunan Bunga Pinjol, OJK: Ditunggu Masyarakat

Whats New
Strategi ADB Dukung Pembangunan IKN Bebas Emisi Karbon

Strategi ADB Dukung Pembangunan IKN Bebas Emisi Karbon

Rilis
Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Dampingi Jokowi, Sri Mulyani Serahkan DIPA dan TKD APBN 2024 secara Digital

Whats New
Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Komitmen Dukung Literasi, Elnusa Petrofin Berpartisipasi dalam Workshop dan Pelatihan Jurnalistik

Whats New
KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

KAI Siapkan 6,11 Juta Kursi Selama Nataru, Ini 10 KA Terfavorit

Whats New
Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Whats New
Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Cetak Rekor Baru, Harga Emas Diprediksi Terus Merangkak Naik

Whats New
PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

Whats New
Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri

Dukung Daya Saing Industri Baja, PGN Area Tangerang Suplai Gas ke PT Aneka Baja Perkasa Industri

Whats New
Mengakar Kuat ke Dalam, Menjulang Tinggi ke Luar

Mengakar Kuat ke Dalam, Menjulang Tinggi ke Luar

Whats New
Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Whats New
Jumlah Perempuan yang Jadi Investor Kripto Dinilai Harus Meningkat

Jumlah Perempuan yang Jadi Investor Kripto Dinilai Harus Meningkat

Earn Smart
OJK 'Pede' Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

OJK "Pede" Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com