Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adaro Siap Ikuti Program Pengampunan Pajak

Kompas.com - 27/07/2016, 09:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adaro Energy Tbk siap mengikuti program amnesti pajak yang diluncurkan pemerintah.

Produsen batu bara itu akan terus mengumpulkan informasi terkait amnesti pajak sebelum mengambil keputusan.

Head of Corporate Communication Division Adaro Energy Febriati Nadira mengatakan, emiten berkode ADRO tersebut akan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin terkait keuntungan dan konsekuensi dari keikutsertaan program pengampunan pajak.

Setelah itu, barulah Adaro Energy memutuskan untuk mengikuti program deklarasi dan repatriasi, sesuai dengan prosedur yang ditentukan.

"Adaro berminat untuk ikut serta dalam program tax amnesty," kata Nadira kepada Kompas.com, Selasa (26/7/2016).

Dia menuturkan, dari informasi yang diperoleh, pada 28 Juli 2016 mendatang, Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Wajib Pajak Besar akan melakukan sosialiasi pertama mengenai tax amnesty kepada wajib pajak (WP).

Namun demikian, kata dia, Adaro Energy sendiri sudah mendapatkan informasi tentang amnesti pajak melalui berbagai acara sosialiasi yang diikuti, salah satunya yang diadakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI).

"Selanjutnya, setelah mendapatkan informasi lebih lengkap dari acara sosialiasi dari Kanwil DJP Wajib Pajak Besar, dan dengan mempertimbangkan berbagai cost dan benefit bagi bisnis Adaro, maka kami akan menempuh prosedur yang diperlukan untuk mengikuti program tax amnesty ini," pungkas Nadira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com