Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Saya Gembira Presiden Bisa Panggil Pulang Sri Mulyani untuk Jadi Menteri Keuangan

Kompas.com - 27/07/2016, 15:58 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sri Mulyani saat ini berada di Indonesia setelah berkiprah di dunia internasional sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, menggantikan Bambang Brodjonegoro, untuk menempati posisi menteri keuangan yang baru.

Rencana perombakan kabinet alias reshuffle yang diumumkan hari ini di Istana Negara pun memunculkan tanggapan dari berbagai pihak.

Ekonom dari Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetiantono, mengaku cukup gembira mendengar kabar reshuffle tersebut, mengingat beberapa waktu lalu Presiden memanggil beberapa ekonom untuk dimintai pendapatnya terkait kepulangan Sri Mulyani.

"Saya surprise dan gembira Sri Mulyani (SMI) bisa diyakinkan Presiden Jokowi untuk kembali,"  ujar Toni kepada Kompas.com, Rabu (27/7/2016).

"Sebelum reshuffle, saya juga memberi masukan ke Presiden agar SMI dipanggil pulang untuk posisi menko atau menkeu. Namun, SMI menolak dengan halus. Jadi kalau sekarang SMI bersedia, mungkin waktunya sudah tepat, itu sangat bagus." 

Menurut Toni, keputusan mengangkat Sri Mulyani sebagai menteri keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro merupakan pilihan yang tepat.

"Kondisi fiskal kita tertekan, defisit APBN melebar, sehingga memerlukan extra efforts untuk mempertipis defisit," pungkas Toni.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi melantik para menteri baru pada pukul 13.30 WIB di Istana Negara.

Setelah itu, Presiden akan langsung menggelar sidang kabinet paripurna pada pukul 15.00 WIB dengan agenda pengarahan Presiden serta pembahasan pagu anggaran dan RAPBN tahun 2017.

Kompas TVPresiden Umumkan Reshuffle Kabinet Kerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com