Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli Dicopot, Pegawai Kemenko Maritim Akui Akan Rindu Kata "Kepret"

Kompas.com - 28/07/2016, 07:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo secara resmi telah mengumumkan perombakan kabinet atau reshuffle jilid II di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta (27/7/2016).

Sebanyak 12 menteri dan satu kepala badan setara menteri terkena reshuffle. Salah satunya adalah Rizal Ramli yang dicopot dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan.

Salah satu pegawai Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim), Efrimal, mengakui dirinya akan merindukan kata "kepret" yang sering dikeluarkan oleh Rizal Ramli.

"Kami kangen 'kepret'-nya, jarang-jarang kan menteri berani 'ngepret'," ujarnya kepada Kompas.com, di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Menurut dia, Rizal Ramli merupakan sosok kepribadian yang baik, tegas, dan teliti. Dia juga menuturkan, Rizal Ramli sangat cocok jadi pemimpin di Kemenko Maritim.

"Kalau kami menilai baiklah, bisa menyosialisasikan Kemenko Maritim," ucapnya.

Sementara itu, petugas keamanan Kemenko Maritim lain, Robi, mengakui masih belum percaya bahwa Rizal Ramli tidak lagi menjabat sebagai Menko Maritim.

"Saya masih tidak percaya. Jarang ada menteri yang tidak membedakan atasan dengan bawahan," pungkasnya.

Kompas TV Harapan Presiden untuk Kabinet Pasca Reshuffle

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com