JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi anda yang belum punya rumah dan sudah lama merencanakan untuk membeli rumah secara kredit, ada berita yang menggembirakan di tahun ber-shio monyet api 2016 ini, yaitu Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga kredit kepemilikan rumah.
Bahkan ada kabar bahwa salah satu bank milik pemerintah sudah merencanakan untuk menurunkan suku bunganya di jajaran single digit yang saat ini berada di kisaran 7 persen - 8 persen di medio akhir bulan tahun ini.
Hal itu merupakan kabar bagus bagi yang memiliki cicilan KPR maupun bagi yang sedang antri mengajukan KPR. Dampak yang jelas dari kebijakan itu adalah cicilan KPR juga akan semakin ringan.
Terlepas dari berita itu, yang menjadi permasalahan adalah KPR tidak hanya berhubungan dengan cicilan per-bulan akan tetapi lebih dari itu.
Ada hal-hal lain yang harus dijadikan sebagai fokus pertimbangan selain cicilan, yaitu kesiapan finansial secara keseluruhan yang nantinya berhubungan dengan konsistensi dan komitmen si peminjam sendiri.
Karena KPR biasanya memiliki tenor yang tidak singkat, bahkan mencapai puluhan tahun. Lantas apa saja yang perlu dipertimbangkan? Berikut ini uraian lengkapnya:
1. Pertimbangkan Gaji Bulanan Anda
Rumah idaman sudah ada di dalam benak, tapi gaji bulanan ternyata hanya cukup untuk membayar cicilan KPR dan belum untuk kebutuhan lain-lain. Jika harus mengincar rumah tersebut, artinya itu sudah sangat tidak realistis karena untuk cicilan KPR saja gaji sudah habis.
Ingat rumah boleh bagus, tapi keseimbangan keuangan anda itu lebih penting. Jika memang sudah mantap untuk mengambil KPR, pilih yang sedang-sedang saja jangan sampai melebihi batas kemampuan. Hindari kondisi keuangan tergadai hutang yang berpotensi membuat kredit anda macet.
2. Gaya Hidup
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.