Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Sangka, Produk Jamu dan Herbal Asal Indonesia Ini Banyak Diminati Asing

Kompas.com - 02/08/2016, 16:15 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industi Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berencana meningkatkan jumlah distributor beredar di luar negeri untuk memudahkan distribusi produknya.

Direktur Utama SIDO, Irwan Hidayat mengatakan, besarnya permintaan untuk menjadi distributor di luar negeri memperkuat rencana perseroan untuk segera merealisasikan hal tersebut.

"Ada banyak permintaan jadi distributor, ekspor kami akan lebih bagus lagi dengan banyaknya distributor di luar negeri," ujar Irwan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Irwan menyebutkan, hingga saat ini terdapat sekitar 10 negara yang menjadi tujuan ekspor SIDO dan ke 10 negara tersebut telah mengajukan permintaannya untuk menjadi distributor.

"Kami ada di Hongkong, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Australia, dan lainnya, pokoknya 10 negara," imbuh Irwan.

Selain ke 10 negara tujuan ekspor produk SIDO, terdapat beberapa negara lagi yang juga berniat untuk menjadi distributor. Namun, Irwan belum mau menyebutkan negara-negara apa saja yang telah menyatakan niatnya tersebut.

"Ada beberapa negara yang tertarik, tapi saya belum bisa sebutkan," Tandas Irwan.

Saat ini sebut Irwan, jumlah distributor Sido Muncul ada sekitar 115 distributor. Namun kesemua distributor tersebut masih berlokasi di Indonesia.

Kompas TV Es Krim Jamu, Gimana Ya Rasanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com