Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air: Pergantian "Crew" Itu Tidak Mudah...

Kompas.com - 02/08/2016, 18:30 WIB
Penulis Achmad Fauzi
|
EditorAprillia Ika

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Umum PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) menyatakan pergantian awak pesawat atau crew itu tidak mudah. Perlu dilakukan rangkaian proses seperti persiapan apa saja yang dilakukan sebelum melakukan penerbangan.

"Ganti crew tidak ganti seperti naik motor. Mereka harus pre-flight lagi segala macam. Itu adalah bagian dari proses yang harus dijalani. Makanya operasional itu dinamis," ujarnya saat ditemui usai konferensi pers di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Dirinya mengungkapkan, pilot itu punya batasan maksimum berapa jam penerbangan. Jika jam penerbangannya sudah habis, maka Lion Air tidak bisa memaksa untuk melakukan penerbangan. Sebab jika dipaksa, maka akan membahayakan penerbangan itu sendiri.

"Kalau kami paksa malah tidak aman. Jadi harus diganti. Karena delay panjang harus kami ganti crew-nya," ucapnya.

Menurut dia, Lion Air telah mempersiapkan cadangan crew pengganti untuk jika terjadi delay. Namun, crew pengganti tidak bisa langsung untuk menaiki langsung melanjutkan penerbangan karena adanya proses seperti yang dijelaskan di atas.

"Itu salah satu bagian. Artinya dalam operasional banyak hal yang harus kami siapkan. Intinya kami tidak ingin delay. Memang yang kemarin itu karena ada berlarut, ketemu jam operasional bandara yang terbatas," pungkasnya.

Sebelumnya, maskapai penerbangan Lion Air mengkonfirmasi bahwa penundaan penerbangan atau delay yang terjadi pada hari Minggu (31/7/2016) di Bandar udara (Bandara) Soekarno-Hatta disebabkan karena adanya masalah operasional.

Edward Sirait menjelaskan masalah tersebut dikarenakan adanya pergantian awak penerbangan atau crew yang terkena dampak dari delay pada Minggu (31/7/2016) siang.

Kompas TV Lion Air Masih Sering Delay

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+