GRESIK, KOMPAS.com — Untuk dapat memenangi persaingan dalam industri semen yang semakin kompetitif, berbagai cara ditempuh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Salah satunya melalui optimalisasi logistik dan efisiensi energi.
Menurut Direktur Utama Semen Indonesia Rizkan Chandra, hingga akhir 2015, perseroan telah menyelesaikan beberapa proyek strategis untuk optimalisasi logistik, antara lain pabrik pengemasan (packing plant) di Pontianak, Balikpapan, dan Lampung.
Ada pula pabrik penggerusan (grinding plant) Dumai, serta penggilingan batubara (new coal mill) di Semen Tonasa.
“Untuk bisa tepat sasaran, strategi ini juga akan didukung dengan pengelolaan supply chain yang terintegrasi, dan juga inovasi di seluruh korporasi,” kata Rizkan, Selasa (2/8/2016).
PT Semen Indonesia juga mulai mengembangkan dan mengampanyekan keunggulan brand produk Semen Indonesia sebagai brand dengan kualitas terbaik.
"Tidak hanya kualitas terbaik, tetapi juga pabrik yang ramah lingkungan (green industry)," terangnya.
Sementara itu, pengerjaan proyek yang masih dilakukan dan diharapkan bisa rampung pada akhir tahun ini adalah pabrik baru dengan kapasitas masing-masing 3 juta ton per tahun di Rembang, Jawa Tengah, dan Indarung VI di Padang, Sumatera Barat.
"Untuk saat ini, proyek pabrik Rembang sudah memasuki progres 94 persen, sedangkan pabrik Indarung VI progres pembangunannya sudah sekitar 93 persen," beber Rizkan.
Selesainya dua pabrik baru tersebut diharapkan bakal menambah kapasitas produksi perseroan menjadi 37,8 juta ton per tahun, dari kapasitas saat ini yang sebesar 31,8 juta ton per tahun.
"Semen Indonesia juga tengah memulai pembangunan pabrik baru di Aceh, melalui anak usahanya, Semen Indonesia Aceh, dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2020," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.