KOMPAS.com - Nike Inc, perusahaan produsen peralatan dan pakaian olah raga terbesar dunia, menyatakan berencana menyetop penjualan peralatan golf, seperti tongkat golf, bola golf dan tas golf.
Perusahaan yang membangun sukses di bisnis golf berkat ikon golfer Tiger Woods, emngatakan akan tetap memproduksi alas kaki khusus golf dan bisnis lain yang berkaitan dengan kerja sama bersama golfer (jadi sponsor).
Nike tidak memberikan batas waktu, kapan tepatnya mereka akan keluar dari bisnis golf ini.
Nike merupakan perusahaan kedua yang merevisi bisnis golf-nya. Sebelumnya, Adidas juga mengatakan akan menjual bisnis golf-nya karena sudah tidak menguntungkan. Perusahaan menyatakan hal tersebut pada Mei lalu.
Menurut Adidas, penjualan mereka turun akibat olahraga ini kini kurang diminati, terutama di Amerika Serikat (AS).
Selain itu, orang yang bermain golf di AS turun tajam setelah mencapai puncak pada 2000, ketika Tiger Woods memasuki masa kejayaannya.
Namun bagi Nike, masalahnya di bisnis golf lebih akut lagi. Sebab perusahaan ini tidak memenangkan satu pun sponsor dalam delapan turnamen besar golf, menurut ESPN. Padahal, Nike adalah brand besar.
Nike juga menghadapi kompetisi sengit dengan perusahaan produsen peralatan olah raga yang lebih kecil yakni Under Armour Inc, yang sukses menjajakan brand-nya melalui golfer top dunia, Jordan Spieth.
Penjualan Nike di bisnis golf turun 8 persen menjadi 706 juta dollar AS pada kinerja keuangan yang berakhir 31 Mei 2016. Pendapatan ini hanya menyumbang 3 persen dari total pendapatan Nike.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.