Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Pemda Peroleh Penghargaan TPID Inovatif

Kompas.com - 04/08/2016, 11:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Inovatif 2015 diberikan kepada enam pemerintah daerah, dalam Rapat Koordinasi Nasional VII TPID, Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Tiga pemerintah daerah tingkat provinsi yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah Pemerintah Provinsi Aceh, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Sementara tiga pemerintah daerah tingkat kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan TPID Inovatif 2015 yakni Medan, Surakarta, dan Balikpapan.

Dalam sambutannya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menuturkan, banyak program inovatif yang dilakukan pemerintah daerah yang cukup berhasil menjaga stabilitas harga.

"Inflasi pada 2015 berhasil dicapai di level 3,35 persen year on year (YoY) atau berada pada rentang sasaran pemerintah 4 plus minus 1 persen," kata Agus.

Agus mengatakan, beberapa program yang dilakukan pemerintah daerah berhasil menjaga stabilitas harga komoditas.

Seperti yang dilakukan Pemerintah Provinsi Aceh yang melakukan inovasi berupa optimalisasi tempat pelelangan ikan dan memperkuat tempat penyimpanan dengan cold storage.

"Di Jawa Timur, pemerintah daerah bekerjasama dengan distributor bahan pangan dan memberikan bantuan biaya pengangkutan di seluruh Jawa Timur," imbuh Agus.

Tren inflasi yang terkendali, lanjutnya, juga terlihat dalam indeks harga konsumen tujuh bulan terakhir. Inflasi year to date (YTD) hingga Juli sebesar 1,76 persen.

Bahkan, inflasi Juni dan Juli yang mana merupakan moment Ramadhan dan lebaran juga termasuk terendah lima tahun terakhir.

Agus mewanti-wanti masih ada risiko inflasi harga pangan di semester-II 2016. Potensi kenaikan harga pangan dipicu La Nina harus diantisipasi, utamanya untuk komoditas hortikultura.

Kompas TV Harga Daging Ayam Rp 25 Ribu per Kilo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com