JAKARTA, KOMPAS.com — Para pelaku bisnis yang bergerak di sektor energi dan pertambangan saat ini memiliki berbagai harapan kepada Menteri dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) baru, yakni Archandra Tahar, yang menggantikan Sudirman Said beberapa waktu lalu.
Salah satunya Direktur Utama PT United Tractors Tbk (UNTR) Gidion Hasan.
Gidion berharap agar Archandra bisa melanjutkan program yang ada, di antaranya megaproyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (Mw).
"Harapannya supaya beliau sukses menjalankan program proyek pembangkit listrik 35.000 Mw, itu harapan besar kami," ujar Gidion di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/8/2016).
Harapan Gidion terhadap menteri ESDM baru bukan tanpa alasan.
Beragamnya masalah yang mengganjal membuat proyek tersebut mengalami keterlambatan.
"Dalam proyek 35.000 Mw, ada beberapa hal permasalahan khususnya dalam kasus land settlement. Ini supaya bisa dilaksanakan lebih baik agar tidak ada lagi proyek mangkrak enam sampai tujuh tahun hanya karena pembebasan tanah," tandas Gidion.
Menurut Gidion, jika pemerintah konsisten dalam menerapkan regulasi yang ada, maka dunia usaha juga akan menyambut baik mengingat adanya kepastian investasi di sektor energi dan pertambangan.