BANDUNG, KOMPAS.com - PT Sun Life Financial, perusahaan jasa layanan keuangan yang memiliki layanan asuransi, menyasar para blogger sebagai "mitra pemasar" produknya. Perusahaan berkeliling Indonesia untuk mengadakan pelatihan pentingnya asuransi ke para blogger.
“Blogger adalah orang yang mempunyai kekuatan, yaitu menulis. Tulisannya bisa memengaruhi hidup seseorang,” ujar Assisten Vice President Branding and Communication PT Sun Life Financial Indonesia, Kaiser Simanungkalit kepada Kompas.com, di Bandung, belum lama ini.
Dari survei yang dilakukan perusahaan, seseorang membutuhkan waktu lima bulan untuk memutuskan ikut asuransi. Hitungannya dari awal dia mengetahui apa itu asuransi hingga memutuskan untuk ikut asuransi.
Selama kurun waktu lima bulan itu, seseorang akan melakukan perbandingan. Mulai dari bertanya ke orang, hingga berselancar di internet. Salah satunya yang berpengaruh adalah tulisan-tulisan di bloger.
Dengan cara tersebut, saat ini marketing Sun Life yang tersebar di Indonesia mengaku lebih mudah memasarkan karena konsumen sudah mengenal apa itu Sun Life Insurance.
“Kami menargetkan mengikutsertakan bloger sebanyak-banyaknya. Minimal satu kegiatan di satu kota ada 50 bloger,” imbuhnya. Bloger ini nantinya akan disatukan dalam sebuah komunitas.
Potensi Besar
Kaiser menjelaskan, potensi asuransi di Indonesia begitu besar. Karena, tingkat kepemilikan asuransi di Indonesia masih rendah.
Penyebabnya bukan karena masalah uang, tapi pengetahuan tentang asuransi yang kurang bagus.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memaparkan, minat masyarakat Indonesia untuk berasuransi masih rendah. Hingga September 2015, penetrasi asuransi konvensional baru mencapai 2,51 persen.
“Kami akan terus memberikan edukasi pada masyarakat tentang pentingnya asuransi. Market share kami saat ini 1,4 persen dengan pertumbuhan 7,4 persen lebih tinggi dari industri growth sebesar 4,4 persen,” pungkas Kaiser.
(Baca: "Jangankan Asuransi, Perbankan Saja Masih Banyak yang Tidak Tahu")
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.