Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin "Reward Point" Kartu Kredit Melimpah Tanpa Boros Belanja? Simak 4 Strategi Jitu Ini!

Kompas.com - 07/08/2016, 19:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kartu kredit merupakan salah satu alat bantu transaksi alternatif uang tunai yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Kartu kredit memiliki segudang manfaat yang membantu dalam pengelolaan keuangan sehari-hari, seperti penundaan pembayaran transaksi ke tanggal jatuh tempo.

Bukan itu saja, kartu kredit juga memiliki berbagai fitur yang dapat digunakan untuk berhemat dalam pengeluaran sehari-hari seperti diskon, cicilan 0 persen, hingga reward point.

Reward point merupakan fitur kartu kredit yang sering tidak disadari oleh penggunanya. Padahal, fitur ini juga sangat membantu dalam penghematan lho.

Sebagai contoh, kartu kredit kamu memberikan hadiah 1 poin untuk setiap seribu rupiah yang kamu belanjakan dengan kartu kredit. Jika kamu menggunakan kartu kredit tersebut untuk belanja 1 bulan sebanyak Rp 3 juta, maka kamu akan memperoleh 3000 poin.

Apabila 3000 poin ini dapat ditukar untuk voucher belanja Rp 100 ribu di supermarket favorit kamu, maka dalam setahun kamu akan mendapatkan total voucher senilai Rp 1,2 juta.

Meskipun tampak menguntungkan, kamu tetap perlu cermat saat berbelanja. Jangan sampai demi mengejar poin reward, kamu malah menjadi boros dan sembarangan berbelanja.

Ikuti empat strategi ini supaya kamu bisa menambah reward point kamu tanpa jadi boros:

1. Makan bersama dengan teman-teman
Waktu pergi nongkrong bersama teman-temanmu, kamu bisa membayari transaksi dengan kartu kredit kamu lalu teman-teman kamu membayar proporsi masing-masing dengan uang tunai.

Kamu akan menjadi lebih untung karena mendapat lebih banyak poin hadiah meski beban transaksi tersebut tidak sepenuhnya kamu tanggung sendiri. Tips ini tidak berlaku kalau teman-teman kamu tipe yang susah ditagih.

2. Selalu periksa masa kadaluwarsa reward point
Beberapa bank mungkin memiliki kebijakan mengenai masa berlaku poin hadiah. Cek ketentuan ini dan pastikan agar kamu tidak sampai kelupaan menggunakan poin hadiah kamu. Sayang bukan kalau poin tersebut keburu hangus karena sudah lewat masa berlakunya.

3. Bantu teman yang ingin belanja
Kalau kamu kebetulan mengetahui promo kartu kartu kredit untuk membeli suatu barang atau jasa yang sedang dibutuhkan oleh kenalan atau keluarga kamu, tawarkan untuk kamu bayari dulu. Jangan lupa untuk menagih utang tersebut agar dilunasi ya.

4. Pakailah kartu kredit untuk transaksi rutin kamu
Hal paling mendasar agar kamu bisa memaksimalkan poin hadiah kamu tentunya adalah menggunakan kartu kredit yang tepat sesuai dengan transaksi rutin kamu.

Sebagai contoh, kartu kredit kamu memberikan bonus poin jika berbelanja di supermarket X tapi kamu lebih gemar belanja di supermarket Y.

Kompas TV Pikirkan 3 Hal Ini Sebelum Tutup Kartu Kredit!


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kejagung Geledah Kantor Kemendag Terkait Kasus Impor Gula

Kejagung Geledah Kantor Kemendag Terkait Kasus Impor Gula

Whats New
Upaya Lindungi 500 Perempuan di  NTT dengan Literasi dan Inklusi Pasar Modal

Upaya Lindungi 500 Perempuan di NTT dengan Literasi dan Inklusi Pasar Modal

Whats New
Kemendag Bakal Sanksi TikTok Jika Masih Tak Ikuti Aturan Pemerintah

Kemendag Bakal Sanksi TikTok Jika Masih Tak Ikuti Aturan Pemerintah

Whats New
DPR Setujui RUU IKN, Menteri PPN: Ini Pertama Kali RI Punya UU Khusus tentang Ibu Kota Negara

DPR Setujui RUU IKN, Menteri PPN: Ini Pertama Kali RI Punya UU Khusus tentang Ibu Kota Negara

Whats New
Borong 3.000 Ton Karbon, Bank Mandiri Jadi Pionir Perdagangan Bursa Karbon

Borong 3.000 Ton Karbon, Bank Mandiri Jadi Pionir Perdagangan Bursa Karbon

Whats New
Menjawab Masalah Rutin El Nino: Desalinasi Air Laut hingga Modernisasi Bulog

Menjawab Masalah Rutin El Nino: Desalinasi Air Laut hingga Modernisasi Bulog

Whats New
Lelang Pakaian Impor Ilegal, Ditjen Bea Cukai Sebut Sudah Sesuai Ketentuan

Lelang Pakaian Impor Ilegal, Ditjen Bea Cukai Sebut Sudah Sesuai Ketentuan

Whats New
Dorong Inklusi Keuangan di RI, IFC Suntik Dana ke GoTo Rp 2,3 Triliun

Dorong Inklusi Keuangan di RI, IFC Suntik Dana ke GoTo Rp 2,3 Triliun

Whats New
3 Hal yang Diperhatikan HRD dari Surat Lamaran Kerja, Apa Saja?

3 Hal yang Diperhatikan HRD dari Surat Lamaran Kerja, Apa Saja?

Work Smart
Harga Beras Sudah Naik sejak di Penggilingan

Harga Beras Sudah Naik sejak di Penggilingan

Whats New
Pakar Hukum: RPP Pengaturan Produk Tembakau Harus Pertimbangkan Semua Aspek

Pakar Hukum: RPP Pengaturan Produk Tembakau Harus Pertimbangkan Semua Aspek

Whats New
BPKP Ungkap 2 Dana Pensiun BUMN Terindikasi Korupsi

BPKP Ungkap 2 Dana Pensiun BUMN Terindikasi Korupsi

Whats New
Pemerintah Susun Daftar Barang yang Boleh Diimpor 'E-commerce'

Pemerintah Susun Daftar Barang yang Boleh Diimpor "E-commerce"

Whats New
DPR Minta Revisi UU ITE Tak Membebani Konsumen dan Mengganggu Inovasi

DPR Minta Revisi UU ITE Tak Membebani Konsumen dan Mengganggu Inovasi

Whats New
Dukung Perdagangan Karbon Indonesia, Bank Mandiri Beli 3.000 Ton Karbon

Dukung Perdagangan Karbon Indonesia, Bank Mandiri Beli 3.000 Ton Karbon

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com